Ilustrasi. (Reuters/Jim Young/Files)
Jakarta, CB -- Maskapai American Airlines akan membatalkan 90 penerbangan setiap hari hingga April mendatang karena Boeing 737 MAX 8 masih dilarang beroperasi.
Melalui sebuah pernyataan, pengumuman ini dirilis untuk mencegah kebingungan dalam beberapa waktu ke depan di tengah penyelidikan atas Boeing 737 MAX 8 yang belum kunjung rampung.
"Pembatalan di jauh hari memberikan kemungkinan untuk memesan ulang bagi pelanggan kami," demikian pernyataan American Airlines yang dikutip CNN, Minggu (24/3).
Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan American Airlines sebelumnya yang menetapkan bahwa pembatalan seluruh penerbangan dengan pesawat 737 MAX 8 hanya sampai 28 Maret.
Melalui sebuah pernyataan, pengumuman ini dirilis untuk mencegah kebingungan dalam beberapa waktu ke depan di tengah penyelidikan atas Boeing 737 MAX 8 yang belum kunjung rampung.
"Pembatalan di jauh hari memberikan kemungkinan untuk memesan ulang bagi pelanggan kami," demikian pernyataan American Airlines yang dikutip CNN, Minggu (24/3).
Pengumuman ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan American Airlines sebelumnya yang menetapkan bahwa pembatalan seluruh penerbangan dengan pesawat 737 MAX 8 hanya sampai 28 Maret.
Pembatalan penerbangan ini diumumkan setelah Boeing melarang
pengoperasian 371 pesawat 737 MAX 8 setelah dua kecelakaan mematikan
melibatkan armada jenis tersebut.
Kecelakaan terbaru terjadi di pada Minggu (10/3), ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa, menewaskan 157 orang di dalamnya.
Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya Oktober 2018, pesawat jenis sama yang digunakan dalam penerbangan Lion Air JT610 jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 penumpang dan awak yang dibawa.
Kecelakaan terbaru terjadi di pada Minggu (10/3), ketika pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa, menewaskan 157 orang di dalamnya.
Beberapa bulan sebelumnya, tepatnya Oktober 2018, pesawat jenis sama yang digunakan dalam penerbangan Lion Air JT610 jatuh di Laut Jawa dan menewaskan 189 penumpang dan awak yang dibawa.
Hingga
saat ini, penyebab kecelakaan masih terus diselidiki. Namun, banyak
spekulasi beredar bahwa masalah terdapat pada sistem keamanan Boeing 737
MAX 8 yang memaksa moncong pesawat menukik jika ada gejala kekurangan
ketinggian.
Boeing dan Badan Aviasi Federal AS (FAA) masih menggodok peningkatan kapasitas perangkat lunak pesawat 737 MAX 8 untuk mengatasi masalah keamanan itu.
Perusahaan Boeing menyatakan bahwa perangkat lunak itu sudah hampir rampung dan kemungkinan akan selesai "dalam beberapa pekan."
Boeing dan Badan Aviasi Federal AS (FAA) masih menggodok peningkatan kapasitas perangkat lunak pesawat 737 MAX 8 untuk mengatasi masalah keamanan itu.
Perusahaan Boeing menyatakan bahwa perangkat lunak itu sudah hampir rampung dan kemungkinan akan selesai "dalam beberapa pekan."
Credit cnnindonesia.com