Inggris menyatakan akan mulai
memainkan peran pertahanannya di wilayah Asia Pasifik lebih besar lagi
dengan melakukan patroli di wilayah Laut China Selatan. (Ministry of
Defence/SAC Simon Armstrong)
"Tentunya kami akan membawa dua kapal induk berlayar pada 2020 sebagai pembaharuan kekuatan militer dan mereka akan terlihat di perairan Pasifik," ungkap Darroch seperti dikutip Reuters, Kamis (1/12).
Empat pesawat tempur Inggris tiba di Jepang pada Oktober untuk melakukan beberapa latihan militer bersama dengan negara tersebut menyusul meningkatnya ketegangan antara Tokyo-Beijing menyangkut sengketa wilayah di Laut China Timur dan Selatan.
|
"Dan kami tentunya memiliki tujuan yang sama dengan pemerintah AS untuk mempertahankan kebebasan bernavigasi dengan menjaga jalur laut maupun udara di sana agar tetap terbuka bebas," kata Darroch menambahkan.
Dalam kesempatan yang sama, yang juga dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk AS, Darroch menyatakan "Inggris juga akan berupaya menegaskan perannya di wilayah Pasifik" meski kemampuan pertahanan Inggris di masa depan akan terfokus pada Timur Tengah.
Duta Besar jepang untuk AS, Kenichiro Sasae, menyebutkan AS, Jepang, dan Inggris telah merundingkan kerja sama angkatan laut yang lebih besar dalam pertemuan di Pentagon pada Oktober lalu. Tokyo, tutur Sasae, menyambut keterlibatan lebih jauh Inggris dalam menjaga keamanan Asia.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Theresa May dan Presiden terpilih AS Donald Trump dilaporkan juga telah membicarakan komitmen anggaran pertahanan seluruh anggota pakta pertahanan Atlantik Utara, NATO. Seluruh anggota NATO dikabarkan telah sepakat berkomitmen mengeluarkan setidaknya 2 persen dari masing-masing anggaran pertahanan seperti AS dan Inggris.
Credit CNN Indonesia