Salah satu korvet kelas Parchim yang
memperkuat TNI-AL adalah KRI Pati Unus (384). Kapal ini telah mengalami
peningkatan pada sistem senjata terpadu komunikasi elektronik, sonar,
dan radar, sehingga kapal ini mampu memburu kapal selam masa kini. Untuk
menjalankan misinya KRI Pati Unus dibekali dengan dua peluncur roket
anti kapal selam RBU-6000, empat tabung torpedo 400 mm, dan 60 ranjau.
KRI 484 juga dilengkapi dengan persenjataan rudal permukaan ke udara
SA-N-5, dua meriam 57 mm, meriam otomatis 30mm AK-630. reddit.com
Korvet kelas Parchim merupakan salah
satu andalan TNI AL dalam menghadapi ancaman bawah laut. Korvet
merupakan kapal perang berukuran kecil dengan bobot antara 500 dan 2000
ton. Kapal perang kelas korvet dapat beroperasi sebagai kapal patroli
pantai atau kapal serang cepat dan mampu melaksanakan pertempuran di
atas permukaan dan bawah permukaan air. reddit.com
Korvet Parchim awalnya dirancang
untuk Volksmarine atau angkatan perang Jerman Timur pada era 1970.
Negara Pakta Warsawa menamai Parchim dengan Project 133. Kapal Parchim
mampu melaksanakan perang anti kapal selam sehingga negara-negara NATO
harus waspada jika harus berhadapan dengan korvet ini. wikimedia.com
Rusia sendiri membuat korvet sekelas
dengan Parchim, yaitu Grisha, yang memiliki kemampuan berbeda dan di
atas Parchim. Grisha sendiri lebih sering digunakan sebagai kapal SIGNIT
atau Signal Intelligence. Pada era Perang Dingin Grisha dan Parchim
bekerja sama dalam mengumpulkan data intelejen, Grisha sebagai penangkap
data sedangkan Parchim sebagai pelindung. Bahkan kapal selam lawan akan
kandas karena dilumpuhkan oleh peralatan elektronik yang tertanam dalam
tubuh Grisha. reddit.com
Indonesia membeli kapal korvet kelas
Parchim, pada 1993, setelah Jerman Timur bersatu dengan Jerman Barat.
TNI AL mengoperasikan 16 korvet Parchim dan digunakan sebagai pemburu
kapal selam. Sejumlah modifikasi dilakukan oleh TNI AL salah satunya
penggantian kemampuan mesin sehingga meningkatkan daya akselerasi kapal,
dan menambahkan pendingin ruangan karena pada awalnya kapal ini
disiapkan untuk beroperasi di wilayah dingin. defencestudies.com
Selain kecanggihan peralatan
elektronik, sensor, radar, dan persenjataan, keberhasilan Parchim dalam
menjalankan misi juga tergantung pada kecepatannya. Parchim mengandalkan
mesin diesel berkapasitas 14.250 hp sehingga korvet pemburu kapal selam
ini mampu berlayar hingga kecepatan 45,7 km/jam dengan jarak tempuh
3.900 km. Kecepatan ekonomis Parchim adalah 26 m/jam. wikimedia.com
Credit tempo.co