Senin, 15 April 2019

Turki Tegaskan Pembelian S-400 Masalah Keamanan Nasional



Turki Tegaskan Pembelian S-400 Masalah Keamanan Nasional
Sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Foto/Istimewa


ANKARA - Pengadaan sistem pertahanan S-400 Rusia adalah masalah keamanan nasional Turki. Hal itu ditegaskan juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa.

"Demikian pula, mempertanyakan Turki pada program F-35 seperti mempertanyakan proyek-proyek bersama NATO dan konsep keamanan kolektif," kata Omer Celik seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (13/4/2019).

Washington menolak keras pembelian S-400 Rusia oleh Turki, dan pekan lalu menangguhkan pengiriman suku cadang dan layanan untuk jet tempur F-35.

Para pejabat AS menyarankan Turki untuk membeli sistem rudal Patriot AS daripada S-400, dengan alasan sistem pertahanan rudal itu tidak sesuai dengan sistem NATO dan akan mengekspos F-35.

Turki telah menanggapi bahwa penolakan AS untuk menjual rudal Patriotnya yang membuatnya mencari penjual lain, menambahkan bahwa Rusia menawarkan kesepakatan yang lebih baik, termasuk transfer teknologi.

"AS seharusnya tidak mengubah persaingan pasar senjata menjadi masalah aliansi NATO," tambah Celik.

Berbicara tentang kudeta militer di Sudan, dia mengatakan Turki mengharapkan tuntutan rakyat Sudan agar demokrasi dipenuhi tanpa menyeret negara itu ke dalam perang saudara.

Setelah berbulan-bulan aksi protes populer, Presiden Omar al-Bashir yang telah memerintah Sudan sejak 1989, mengundurkan diri pada hari Kamis.




Credit  sindonews.com