Pejabat tinggi Palestina, Nazmi Muhanna, dan
direktur informasi otoritas perbatasan Palestina, Hisham Adwan, dalam
prosesi serah terima sebagian wilayah Gaza. (AFP Photo/Thomas Coex)
Seorang pejabat tinggi Palestina, Nazmi Muhanna, dikabarkan telah secara formal menerima kontrol wilayah Rafah dari Hamas pada Rabu (1/10).
Sebagaimana dikutip AFP, direktur informasi otoritas perbatasan Palestina, Hisham Adwan, menuturkan pemerintah akan memegang kendali penuh atas perbatasan tersebut.
|
Sejumlah instalasi pun dilaporkan mulai dilucuti dan dibongkar pada beberapa wilayah yang dahulu dikontrol oleh Hamas tersebut.
Bendera Palestina dan Mesir, sebagai perantara rekonsiliasi, juga tampak dikibarkan di persimpangan Rafah. Sejumlah foto Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pun dipasang di beberapa sudut wilayah tersebut.
Hamas, yang selama ini dianggap sebagai kelompok teroris oleh Barat dan Israel, setuju berdamai dan menyerahkan kekuasaan di Gaza pada pemerintah Palestina yang dipimpin Abbas dan didukung Fatah.
|
Abbas menyambut baik niat baik Hamas tersebut dan berharap keputusan ini dapat mengakhiri perang sipil selama satu dekade terakhir yang menggerus persatuan bangsa Palestina itu.
Di bawah kesepakatan tersebut, Jalur Gaza, yang sejak 2007 lalu dikuasai Hamas, akan diambil alih sepenuhnya oleh pemerintah Palestina pada 1 Desember mendatang.
Kini, Hamas dilaporkan mulai menyerahkan sejumlah pos pemeriksaan di wilayah Gaza kepada otoritas Palestina sebagai langkah awal pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi.
Meski begitu, sejumlah isu terkait Hamas, seperti nasib angkatan bersenjata kelompok itu ke depan, masih belum jelas.
Credit cnnindonesia.com