Jumat, 13 Oktober 2017

Indonesia, Filipina, dan Malaysia Sepakat Bentuk Patroli Maritim


Indonesia, Filipina, dan Malaysia Sepakat Bentuk Patroli Maritim
Indonesia bersama Malaysia dan Filipina melaunching Trilateral Air Patrol yang merupakan kerja sama trilateral antara tiga negara tersebut. Foto/Istimewa/Dok


JAKARTA - Indonesia bersama Malaysia dan Filipina melaunching Trilateral Air Patrol yang merupakan kerja sama trilateral antara tiga negara tersebut dalam area yang menjadi perhatian bersama di Laut Sulu.

Pada akhirnya dicapai sebuah kesepakatan untuk memulai kerja sama patroli maritim ketiga negara. Kesepakatan tersebut diawali dengan peresmian penggunaan MCC (MARITIME Command Control) dan Launching TMP lndomalphi di Tarakan pada 19 Juni 2017.

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, bentuk kerja sama ini nantinya juga akan diintegrasikan dengan patroli dan latihan darat menggunakan mekanisme yang sudah dikoordinasikan serta disusun sebelumnya.

"Kerja sama ini juga pada awalnya meniru konsep yang telah lebih dahulu berhasil  mengurangi tindakan kejahatan laut secara dratis di Selat Malaka, yang didukung oleh tiga negara pantai lndonesia, Malaysia, dan Singapura," ujar Menhan dalam siaran pers, Kamis (12/10/2017).

Kegiatan ini kata Menhan, juga akan menjadi satu role model yang komprehensif guna memberikan jaminan keamanan bagi pengguna lalu lintas seperti nelayan, transportasi serta eksplorasi kekayaan  perairan di kawasan Laut Sulu.

Upaya tersebut jelas Menhan, juga sangat terbukti efektif dalam memberikan jaminan keamanan terhadap pengguna jalur pelayaran Selat Malaka serta mencegah adanya upaya internasionalisasi wilayah yang menjadi kepentingan bersama.

"Bagi Indonesia, permasalahan yang terjadi di wilayah teritorial harus diatasi oleh negara-negara yang berbatasan langsung. Diharapkan upaya  yang dilakukan oleh pemerintah baik dalam sub regional maupun regional Asia Tenggara dapat menjadi modalitas yang memberikan arti positif bagi terciptanya rasa aman bagi rakyat dan pengguna lintas laut yang berada dikawasan tersebut," tandas Menhan. 


Credit  sindonews.com



Malaysia-Indonesia-Filipina luncurkan patroli udara trilateral



Kuala Lumpur (CB) - Malaysia, Indonesia dan Filipina meluncurkan patroli udara trilateral (Trilateral Air Patrol/TAP) di Pangkalan Udara Subang, Malaysia, Rabu.

Menteri Pertahanan Malaysia Dato' Seri Hishammuddin Hussein, Sekertaris Pertahanan Nasional Filipina Delfin N. Lorenzana, dan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu yang didampingi Panglima TNI Jendral TNI Gatot Nurmantyo menghadiri acara peluncuran itu.

Para pejabat militer Malaysia dan perwakilan dari Kementerian Pertahanan Brunei Darussalam dan Singapura juga hadir dalam peluncuran TAP, yang merupakan tindak lanjut dari Trilateral Cooperative Arrangement (TCA) antara Malaysia, Indonesia dan Filipina.

TAP akan melengkapi kegiatan patroli laut bersama Trilateral Maritime Patrol (TMP) yang telah diluncurkan Juni 2017 di Tarakan.

Patroli TAP juga akan meliputi kawasan perairan menjadi kepentingan bersama ketiga negara, termasuk perairan timur Sabah

"Implementasi TAP mengikuti peluncuran Patroli Maritim Trilateral Indomalphi (TMP) untuk memerangi kekerasan. TMP ditujukan untuk memastikan militan termasuk Negara Islam (ISIS) tidak akan menggunakan Laut Sulu untuk mengganggu ketiga negara dan juga untuk mengatasi pembajakan, penculikan dan perampokan bersenjata," kata Hishamuddin.




Credit  antaranews.com