Jumat, 27 Oktober 2017

Rusia Uji Tembak 4 Rudal Balistik Antarbenua Topol Canggih


Rusia Uji Tembak 4 Rudal Balistik Antarbenua Topol Canggih
Militer Rusia menguji tembak rudal-rudal balistik antarbenua Topol dalam latihan perang pada hari Kamis (26/10/2017). Foto/Kementerian Pertahanan Rusia


MOSKOW - Militer Rusia menguji tembak empat rudal balistik antarbenua Topol dalam latihan militer yang juga melibatkan pesawat pembom jarak jauh pada hari Kamis. Rudal Topol merupakan salah satu senjata paling canggih yang dimiliki Moskow.

Tiga rudal ditembakkan dari kapal selam dan satu rudal lainnya ditembakkan dari peluncur erektor. Salah satu senjata canggih tersebut diluncurkan dari kosmodrom Plesetsk dan sukses menghantam target di lokasi uji coba Kura.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dilansir Russia Today, Jumat (27/10/2017), mengatakan peluncuran empat rudal balistik antarbenua Topol sebagai bagian dari latihan perang skala besar yang melibatkan pasukan strategis Moskow.

Tigal kapal selam yang diandalkan untuk menembakkan rudal-rudal Topol itu adalah dua kapal selam dari Armada Utara dan satu lagi dari Armada Pasifik.

Sedangkan tiga pesawat pembom jarak jauh yang dilibatakan dalam latihan perang ini adalah pesawat Tu-160, Tu-95MS dan Tu-22M3. Ketiganya  meluncurkan rudal jelajah ke sasaran yang ditempatkan di dua tempat uji coba di Rusia dan satu lagi di Kazakhstan.

”Pasukan Rudal Strategis menembakkan rudal balistik antarbenua Topol dari Plesetsk ke arah uji coba Kura di Kamchatka,” bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

”Sebuah kapal selam nuklir Armada Pasifik melakukan peluncuran dua rudal balistik dari Laut Okhotsk terhadap jangkauan pengujian Chizha di wilayah Arkhangelsk,” lanjut kementerian tersebut.

”Sebuah kapal selam nuklir dari Armada Utara melepaskan sebuah rudal balistik dari Laut Barents menuju Kura,” imbuh Kementerian Pertahanan Rusia.

Bulan lalu Moskow juga meluncurkan rudal balistik antarbenua RS-12M Topol  sebagai bagian dari latihan perang secara terpisah. Senjata itu ditembakkan dari fasilitas peluncuran Kapustin Yar di Rusia barat daya. 




Credit  sindonews.com