Jakarta (CB) - Badai Irma, salah satu badai Atlantik yang
paling dahsyat, menerjang pulau-pulau di Karibia, Rabu waktu setempat,
dan kini tengah menuju Puerto Rico yang menjadi wilayah protektorat
Amerika Serikat, untuk kemudian terus ke Florida selatan.
Paling sedikit dua orang tewas di Pulau St Barts dan St Martin di Karibia Prancis akibat badai berkategori paling dahsyat ini, Kategori 5.
Pulau Barbuda, bagian dari negara pulau kembar Antigua dan Barbuda, harus menghadapi kenyataan terputusnya jaringan komunikasi selama berjam-jam. Namun Presiden Gaston Browne menyatakan kerusakan akibat badai ini tidak separah yang diperkirakan sebelumnya.
Sampai pukul 01.00 WIB tadi badai itu telah melewati Kepulauan Virgin Inggris untuk bergerak ke arah barat laut menuju teritori AS di Puerto Rico dalam kecepatan 26 km per jam.
Badai Irma bisa membawa kecepatan angin sampai 295 km per jam. Badai ini akan menerjang Puerto Rico, Republik Dominika, Haiti, Kuba selatan, untuk akhirnya Florida.
Presiden Donald Trump pun sudah mengumumkan keadaan darurat bencana di Kepulauan Virgin AS, Florida dan Puerto Rico, demikian Reuters.
Paling sedikit dua orang tewas di Pulau St Barts dan St Martin di Karibia Prancis akibat badai berkategori paling dahsyat ini, Kategori 5.
Pulau Barbuda, bagian dari negara pulau kembar Antigua dan Barbuda, harus menghadapi kenyataan terputusnya jaringan komunikasi selama berjam-jam. Namun Presiden Gaston Browne menyatakan kerusakan akibat badai ini tidak separah yang diperkirakan sebelumnya.
Sampai pukul 01.00 WIB tadi badai itu telah melewati Kepulauan Virgin Inggris untuk bergerak ke arah barat laut menuju teritori AS di Puerto Rico dalam kecepatan 26 km per jam.
Badai Irma bisa membawa kecepatan angin sampai 295 km per jam. Badai ini akan menerjang Puerto Rico, Republik Dominika, Haiti, Kuba selatan, untuk akhirnya Florida.
Presiden Donald Trump pun sudah mengumumkan keadaan darurat bencana di Kepulauan Virgin AS, Florida dan Puerto Rico, demikian Reuters.
Credit antaranews.com