Jumat, 29 September 2017

Dukung Myanmar, China Minta Dunia Internasional Bersabar



Dukung Myanmar, China Minta Dunia Internasional Bersabar
China mendukung upaya Myanmar memulihkan kondisi di negara bagian Rakhine. Foto/Istimewa



NEW YORK - China memberikan dukungan kepada Myanmar untuk memulihkan situasi di negara bagian Rakhine. Negeri Tirai Bambu itu pun meminta dunia internasional untuk bersabar dengan situasi di Rakhine.

"Pertanyaan tentang negara bagian Rakhine berakar pada hubungan antara faktor historis, etnis dan agama yang kompleks. Banyak perbedaan dan antagonisme telah berkembang dalam waktu lama. Tidak ada perbaikan yang berjalan cepat," kata wakil tetap China untuk PBB, Wu Haitao, kepada Dewan Keamanan seperti dikutip Xinhua, Jumat (29/9/2017).

China mengecam serangan dengan kekerasan baru-baru ini di negara bagian Rakhine dan mendukung upaya Myanmar untuk menjaga agar situasi domestik tetap stabil.

"Kami sangat berharap agar ketertiban tersebar luas secepatnya sehingga tidak ada lagi kerugian bagi warga sipil yang tidak berdosa, sehingga stabilitas sosial, persatuan antar kelompok etnis dan pembangunan ekonomi di Myanmar akan berkelanjutan," tutur Wu.

Wu juga meminta masyarakat internasional untuk melihat kesulitan dan tantangan yang dihadapi pemerintah Myanmar melalui optik objektif, latihan kesabaran, dan memberikan dukungan serta bantuan.

"Solusi yang tepat akan menjadi satu yang sejalan dengan proses rekonsiliasi di Myanmar," kata Wu.

China telah mencatat serangkaian tindakan yang diambil oleh pemerintah Myanmar untuk meredakan ketegangan di Rakhine dan memulihkan stabilitas. Langkah-langkah tersebut kondusif untuk mencari solusi jangka panjang untuk masalah ini.

"Ketika kita berbicara, situasi di lapangan mulai bergerak menuju stabilitas. Semua pihak harus bekerja secara konstruktif untuk membantu memperkuat momentum ini, mengurangi situasi dan meringankan kondisi kemanusiaan secara bertahap," ujar Wu.

China siap bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk berkontribusi dalam pemulihan ketertiban dan kembalinya perdamaian dan stabilitas di Negara Bagian Rakhine.

China juga memuji upaya Bangladesh untuk memperbaiki situasi kemanusiaan di lapangan dan menyambut baik kerja sama pemerintah Myanmar dengan Komite Internasional Palang Merah serta badan-badan internasional lainnya dalam operasi kemanusiaan.

"Komunitas internasional harus mendorong dialog dan komunikasi antara Myanmar dan Bangladesh sehingga mereka dapat menangani eksodus massal populasi Muslim yang mencari perlindungan di Bangladesh dan menemukan solusi sekali dan untuk selamanya," tutur Wu. 

Wu mengatakan China, sebagai tetangga yang ramah dan baik Myanmar serta Bangladesh, telah secara aktif terlibat dengan kedua negara untuk mempengaruhi mereka secara positif. China juga mendorong mereka untuk mengatasi masalah tersebut melalui dialog dan konsultasi.

"China telah menyediakan dan akan terus memberikan bantuan untuk menampung orang-orang yang kehilangan tempat tinggal," tukasnya.





Credit  sindonews.com