LONDON
- Sebuah buku telepon yang diduga milik pemimpin Nazi Jerman, Adolf
Hitler terjual seharga USD 44 ribu, atau hampir setengah miliar Rupiah.
Buku telepon itu terjual dalam sebuah lelang di rumah lelang di London,
Inggris.
Buku yang dilapisi kulit itu berisi lebih dari 200 nama tulisan tangan, alamat dan nomor telepon pejabat tinggi Nazi, termasuk Heinrich Himmler, Joseph Goebbels, Rudolph Hess, Hermann Goering, Joachim Von Ribbentrop, Reinhard Heydrich, Albert Speer dan Albert Bormann, dijual di rumah lelang Henry Aldridge and Son of Devizes, Wiltshire.
Melansir Sputnik pada Senin (25/9), dalam buku telepon itu juga terdapat nomor dan alamat arsitek pribadi Hitler, yakni Albert Speer dan fotografer Heinrich Hoffmann, dua orang yang mengenalkan Hitler kepada Eva Braun, istri dari Reich Ketiga itu.
Buku tersebut ditemukan di Kantor Hitler pada akhir Perang Dunia Kedua, pada tahun 1945, oleh seorang penyelidik kejahatan perang Inggris, Kapten John Hodge. Buku tersebut diduga kuat milik Hilter, karena dalam buku itu tercantum semua nama pejabat tinggi Nazi, kecuali sang Fuhrer.
"Anda memilih orang jahat dan semuanya ada di sana. Satu-satunya orang yang tidak tercatat dalam buku itu adalah Adolf Hitler. Kami tidak tahu pasti siapa pemiliknya, tapi itu jelas milik seorang Nazi yang sangat senior, mungkin sekretaris Goebbels," kata juru lelang Andrew Aldridge.
Buku itu sendiri terlelang dengan harga dua kali lipat dari perkiraan. Rumah lelang awalnya menduga buku telepon itu akan terjual pada kisaran harga USD 20 ribu dan tidak pernah menduga akan terjual hingga harga USD 44 ribu.
Buku yang dilapisi kulit itu berisi lebih dari 200 nama tulisan tangan, alamat dan nomor telepon pejabat tinggi Nazi, termasuk Heinrich Himmler, Joseph Goebbels, Rudolph Hess, Hermann Goering, Joachim Von Ribbentrop, Reinhard Heydrich, Albert Speer dan Albert Bormann, dijual di rumah lelang Henry Aldridge and Son of Devizes, Wiltshire.
Melansir Sputnik pada Senin (25/9), dalam buku telepon itu juga terdapat nomor dan alamat arsitek pribadi Hitler, yakni Albert Speer dan fotografer Heinrich Hoffmann, dua orang yang mengenalkan Hitler kepada Eva Braun, istri dari Reich Ketiga itu.
Buku tersebut ditemukan di Kantor Hitler pada akhir Perang Dunia Kedua, pada tahun 1945, oleh seorang penyelidik kejahatan perang Inggris, Kapten John Hodge. Buku tersebut diduga kuat milik Hilter, karena dalam buku itu tercantum semua nama pejabat tinggi Nazi, kecuali sang Fuhrer.
"Anda memilih orang jahat dan semuanya ada di sana. Satu-satunya orang yang tidak tercatat dalam buku itu adalah Adolf Hitler. Kami tidak tahu pasti siapa pemiliknya, tapi itu jelas milik seorang Nazi yang sangat senior, mungkin sekretaris Goebbels," kata juru lelang Andrew Aldridge.
Buku itu sendiri terlelang dengan harga dua kali lipat dari perkiraan. Rumah lelang awalnya menduga buku telepon itu akan terjual pada kisaran harga USD 20 ribu dan tidak pernah menduga akan terjual hingga harga USD 44 ribu.
Credit sindonews.com