Senin, 18 Maret 2019

Tak Pedulikan Tekanan AS, Rusia Lanjutkan Kerjasama dengan Venezuela



Tak Pedulikan Tekanan AS, Rusia Lanjutkan Kerjasama dengan Venezuela
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menuturkan Moskow tidak akan memperdulikan tekanan AS dan akan melanjutkan kerjasama dengan Venezuela. Foto/Istimewa


MOSKOW - Rusia menuturkan, mereka tidak akan memperdulikan tekanan Amerika Serikat (AS) dan akan terus melanjutkan kerjasama dengan Venezuela. Sebelumnya, AS telah menjatuhkan sejumlah pembatasan terhadap perusahaan Rusia yang menjalin kerjasama dengan Venezuela.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menuturkan dia akan melakukan pertemuan dengan Perwakilan Khusus AS untuk Venezuela, Elliott Abrams. Dalam pertemuan itu, Ryabkov menuturkan, dia akan memperingatkan AS untuk tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri Venezuela.

Ryabkov kemudian menuturkan, masalah tekanan pada perusahaan Rusia untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan mitra Venezuela akan dimunculkan dalam pertemuan tersebut.

"Kami akan memperingatkan AS terhadap intervensi paksa dan bentuk-bentuk lain dari pengaruh tidak sah terhadap otoritas yang sah di Caracas. Tentu saja, kami akan menjelaskan mengapa upaya harus dilakukan agar dialog intra-Venezuela masih dimulai," ucap Ryabkov.

"Tentu saja, kami akan menekankan bahwa kerja sama di semua bidang, yang dilakukan oleh Moskow dan Caracas, benar-benar legal dan memiliki sejarah yang pasti dan ruang lingkup yang signifikan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (17/3).

Terkait dengan pertemuan dengan Abrams, Ryabkov mengatakan pertemuan tersebut akan digelar di Roma pada Selasa mendatang. "Posisi Moskow dan Washington mengenai masalah ini sangat bertentangan, tetapi ini bukan alasan untuk tidak berbicara. Kami akan melakukan diskusi yang relevan," tukasnya. 




Credit  sindonews.com