Feri di Sungai Tigris, Irak, (AFP/Waleed AL-KHALED)
Jakarta, CB -- Korban meninggal dari kejadian tenggelamnya feri di Sungai Tigris, Irak semakin bertambah. Dilansir dari AFP, saat ini korban meninggal mencapai 100 orang.
Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi mendekritkan tiga hari berkabung nasional karena kejadian ini. Dia mengumumkan hari berkambung ketika mengunjungi lokasi kejadian tak lama setelah kecelakaan terjadi.
Televisi pemerintah mengatakan Mahdi juga mengunjungi sebuah rumah sakit dan kamar mayat di bekas benteng jihad.
Kapal ini dipenuhi oleh keluarga yang merayakan Tahun Baru Kurdi. Kecelakaan ini diperkirakan menewaskan lebih dari 70 orang dan menjadi kecelakaan terburuk di Irak dalam bertahun-tahun.
Perdana Menteri Irak Adel Abdel Mahdi mendekritkan tiga hari berkabung nasional karena kejadian ini. Dia mengumumkan hari berkambung ketika mengunjungi lokasi kejadian tak lama setelah kecelakaan terjadi.
Televisi pemerintah mengatakan Mahdi juga mengunjungi sebuah rumah sakit dan kamar mayat di bekas benteng jihad.
Kapal ini dipenuhi oleh keluarga yang merayakan Tahun Baru Kurdi. Kecelakaan ini diperkirakan menewaskan lebih dari 70 orang dan menjadi kecelakaan terburuk di Irak dalam bertahun-tahun.
Kecelakaan itu memicu curahan kesedihan di antara penduduk yang
baru-baru ini memulai kembali perayaan di tepi Tigris. Setelah kota
utara itu direbut kembali dari kelompok Negara Islam.
Kapal itu penuh dengan pria, wanita dan anak-anak yang menyeberangi Tigris untuk pergi ke tempat piknik yang populer.
"Ini bencana, tidak ada yang mengharapkan itu," kata seorang pria muda yang baru saja berhasil mencapai pantai.
"Ada banyak orang di kapal, terutama wanita dan anak-anak," katanya kepada AFP.
Kapal itu penuh dengan pria, wanita dan anak-anak yang menyeberangi Tigris untuk pergi ke tempat piknik yang populer.
"Ini bencana, tidak ada yang mengharapkan itu," kata seorang pria muda yang baru saja berhasil mencapai pantai.
"Ada banyak orang di kapal, terutama wanita dan anak-anak," katanya kepada AFP.
Credit cnnindonesia.com