CB, Jakarta - World Report dan US News bekerja sama dengan University of Pennsylvania merilis survei negara-negara terkuat di dunia.
Menurut laporan Business Insider, 3 Maret 2019, peringkat US News dan World Report berdasarkan pada indikator politik suatu negara, pengaruh finansial, diplomatik dan sekutu, serta kemampuan militer dan bagaimana peran mereka dalam kepemimpinan global.
Laporan "2019 Best Countries" mengambil survei 20.000 ribu orang lebih terhadap 80 negara dunia, dan berikut daftar 10 negara terkuat di dunia.
10. KOREA SELATAN
Korea Selatan telah memasuki 10 negara terkuat di dunia, yang terdaftar sebagai negara ke-11 pada tahun 2018.
Ini adalah eksportir ketujuh terbesar di dunia dan ekonomi terbesar ke-11 secara keseluruhan, menurut US News. Korea Selatan adalah pengekspor teknologi dan mobil utama, dan merupakan anggota dari banyak organisasi internasional seperti G20 dan WTO.
9. ARAB SAUDI
Arab Saudi adalah negara besar dan kaya. US News menyebutnya sebagai "raksasa Timur Tengah".
Arab Saudi juga merupakan rumah dari Mekah, tempat jutaan umat Islam melakukan perjalanan haji setiap tahun, dan memiliki cadangan minyak yang sangat besar yang diekspor ke seluruh dunia.
Namun Kerajaan Saudi menghadapi peningkatan pengawasan internasional setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, dan masalah kebebasan berekspresi.
8. ISRAEL
US News mencatat bahwa untuk ukurannya yang relatif kecil, negara ini telah memainkan peran besar dalam urusan global.
Israel memiliki ekonomi yang kuat tetapi keabsahan terbentuknya negara ini masih diperdebatkan dan menghadapi konflik yang berkelanjutan dengan Palestina.
7. JEPANG
Jepang adalah salah satu negara yang paling melek huruf dan maju secara teknis di dunia, menurut US News. Jepang memiliki ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) US$ 4,9 triliun atau Rp 70 ribu triliun dan PDB per kapita US$ 36.405 (Rp 513 juta) menjadikan Jepang salah satu ekonomi terbesar Asia.
6. PRANCIS
Prancis adalah salah satu negara tertua di dunia, dan pengaruhnya
meluas ke seluruh dunia melalui sains, politik, ekonomi dan mungkin di
atas segalanya, budaya, papar US News.Menurut laporan Business Insider, 3 Maret 2019, peringkat US News dan World Report berdasarkan pada indikator politik suatu negara, pengaruh finansial, diplomatik dan sekutu, serta kemampuan militer dan bagaimana peran mereka dalam kepemimpinan global.
Laporan "2019 Best Countries" mengambil survei 20.000 ribu orang lebih terhadap 80 negara dunia, dan berikut daftar 10 negara terkuat di dunia.
10. KOREA SELATAN
Korea Selatan telah memasuki 10 negara terkuat di dunia, yang terdaftar sebagai negara ke-11 pada tahun 2018.
Ini adalah eksportir ketujuh terbesar di dunia dan ekonomi terbesar ke-11 secara keseluruhan, menurut US News. Korea Selatan adalah pengekspor teknologi dan mobil utama, dan merupakan anggota dari banyak organisasi internasional seperti G20 dan WTO.
9. ARAB SAUDI
Arab Saudi adalah negara besar dan kaya. US News menyebutnya sebagai "raksasa Timur Tengah".
Arab Saudi juga merupakan rumah dari Mekah, tempat jutaan umat Islam melakukan perjalanan haji setiap tahun, dan memiliki cadangan minyak yang sangat besar yang diekspor ke seluruh dunia.
Namun Kerajaan Saudi menghadapi peningkatan pengawasan internasional setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi, dan masalah kebebasan berekspresi.
8. ISRAEL
US News mencatat bahwa untuk ukurannya yang relatif kecil, negara ini telah memainkan peran besar dalam urusan global.
Israel memiliki ekonomi yang kuat tetapi keabsahan terbentuknya negara ini masih diperdebatkan dan menghadapi konflik yang berkelanjutan dengan Palestina.
7. JEPANG
Jepang adalah salah satu negara yang paling melek huruf dan maju secara teknis di dunia, menurut US News. Jepang memiliki ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Dengan Produk Domestik Bruto (PDB) US$ 4,9 triliun atau Rp 70 ribu triliun dan PDB per kapita US$ 36.405 (Rp 513 juta) menjadikan Jepang salah satu ekonomi terbesar Asia.
6. PRANCIS
Ekonomi Perancis adalah salah satu yang terbesar di dunia, meskipun US News mencatat bahwa ia menghadapi tantangan domestik termasuk bagaimana ia berurusan dengan terorisme dan sikap terhadap Islam.
5. INGGRIS
US News mencatat bahwa Inggris memberikan pengaruh ekonomi, politik, ilmiah, dan budaya internasional yang besar di dunia, meskipun muncul pertanyaan dan kecemasan baru tentang peran Inggris di panggung global setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Riwayat kolonial Inggris terus meningkatkan pengaruhnya, dan London adalah salah satu kota yang paling banyak dikunjungi di dunia.
4. JERMAN
Jerman memiliki populasi terbesar dari semua negara Uni Eropa, dan memiliki tenaga kerja yang sangat terampil.
Kanselir Angela Merkel menghadapi tantangan untuk kekuasaannya, dan mengundurkan diri sebagai pemimpin partainya, tetapi Jerman terus memainkan peran utama di UE dan organisasi internasional lainnya.
3. CINA
Cina memiliki populasi terbesar di dunia dan ekonomi terbesar kedua di dunia. Cina diakui mendapat reputasi perkembangan ekonomi yang cepat, tetapi jutaan orang masih hidup di bawah garis kemiskinan, menurut data Bank Dunia.
2. RUSIA
Rusia adalah negara terbesar di dunia berdasarkan luas daratan, dan berbagi perbatasan dengan lebih dari puluhan negara.
Pengaruh abadi Uni Soviet, dorongan ekonomi yang berasal dari cadangan minyak dan batu bara, dan penekanannya pada militer dapat menjelaskan kekuatan negara. Peringkatnya sebagai negara terkuat kedua di dunia tidak bergeser dari tahun 2018.
1. AMERIKA SERIKAT
AS masih memegang tampuk pertama sebagai kekuatan ekonomi dan militer paling dominan di dunia.
Negara ini juga memiliki dampak budaya yang besar pada dunia karena budaya populernya diterjemahkan dalam buku, film, musik, dan acara TV.
US News juga mencatat bahwa keputusan kebijakan oleh Presiden Donald Trump telah menimbulkan pertanyaan di seluruh dunia, termasuk dari sekutu terdekat negara itu, tentang arah masa depan bangsa di panggung global.
AS masih memegang tampuk pertama sebagai kekuatan ekonomi dan militer paling dominan di dunia.
Negara ini juga memiliki dampak budaya yang besar pada dunia karena budaya populernya diterjemahkan dalam buku, film, musik, dan acara TV.US News juga mencatat bahwa keputusan kebijakan oleh Presiden Donald Trump telah menimbulkan pertanyaan di seluruh dunia, termasuk dari sekutu terdekat negara itu, tentang arah masa depan bangsa di panggung global.
Credit tempo.co