Senin, 15 April 2019

Sebut Holocaust Bisa Dimaafkan, Israel Kecam Presiden Brazil


Sebut Holocaust Bisa Dimaafkan, Israel Kecam Presiden Brazil
Israel melemparkan kecaman keras terhadap Presiden Brazil, Jair Bolsonaro terkait pernyataannya mengenai Holocaust. Foto/Reuters

TEL AVIV - Israel melemparkan kecaman keras terhadap Presiden Brazil, Jair Bolsonaro terkait pernyataannya mengenai Holocaust. Bolsonaro mengatakan, Holocaust bisa diamaafkan, tapi tidak boleh dilupakan.

Presiden Israel, Reuven Rivlin dengan tegas mengatakan bahwa Holocaust adalah sebuah kejahatan yang sangat serius. Orang-orang Yahudi, khususnya di Israel, tidak akan pernah memaafkan dan melupakan hal itu.

“Tidak ada yang bisa memerintahkan orang-orang Yahudi untuk memberikan pemaafan, dan itu tidak akan pernah bisa dibeli atas nama kepentingan. Apa yang (Nazi) lakukan pada kita terukir dalam ingatan kita, ingatan mengenai para pendahului, kata Rivlin.

Rivlin memperingatkan, bahwa orang Israel tidak akan pernah bekerja sama dengan mereka yang menyangkal kebenaran atau mencoba menghapusnya dari ingatan, baik individu, kelompok atau pemimpin partai dan bahkan kepala negara.

“Kami tidak akan pernah memaafkan dan tidak pernah melupakan. Tidak ada yang akan memerintahkan pengampunan dari orang-orang Yahudi, dan itu tidak akan pernah bisa dibeli atas nama kepentingan. Orang Yahudi akan selalu berperang melawan anti-Semitisme dan xenophobia," ungkapnya, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (14/4).

Dia juga memperingatkan para politisi agar tidak menyimpang ke wilayah para sejarawan, yang bertanggung jawab untuk meneliti dan menggambarkan masa lalu. Menurutnya, para pemimpin politik harus tetap sejalan dengan tanggung jawab mereka sendiri untuk membentuk masa depan. 




Credit  sindonews.com