Portal Berita Tentang Sains, Teknologi, Seni, Sosial, Budaya, Hankam dan Hal Menarik Lainnya
Kamis, 04 April 2019
Malaysia Jual Superyacht Sitaan Indonesia
KUALA LUMPUR
- Malaysia akan menjual kapal superyacht yang diduga dibeli dengan dana
curian dari dana negara 1MDB ke operator kasino Genting Malaysia Bhd
seharga USD126 juta. Ini adalah penjualan aset besar pertama oleh Kuala
Lumpur untuk mendapatkan kembali dana miliaran yang hilang.
Penyidik
Amerika Serikat (AS) dan Malaysia mengatakan superyacht Equanimity
adalah salah satu aset yang diduga dibeli oleh pemodal yang kini buron
Low Taek Jho alias Jho Low dan rekan-rekannya dengan uang yang diambil
dari 1MDB.
Jho Low diduga membayar USD250 juta untuk kapal pesiar
91 meter yang memiliki lapisan interior dari marmer dan daun emas itu.
Yacht tersebut juga dilengkapi dengan spa dan sauna, kolam renang 20
meter, serta sebuah bioskop dan helipad.
Malaysia
telah memasang banderol pada kapal pesiar mewah itu untuk dijual pada
bulan Oktober lalu. Malaysia menetapkan harga minimum USD130 juta,
tetapi telah berjuang untuk menemukan pembeli pada harga itu.
"Banyak
tawaran diterima dan beberapa lebih dari USD100 juta," kata Jaksa Agung
Tommy Thomas dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu, menambahkan bahwa
Genting akan membayar USD126 juta pada akhir April seperti dikutip dari
Reuters, Rabu (3/4/2019).
Thomas mengatakan pemerintah
bernegosiasi langsung dengan Genting Malaysia dan sebagai hasilnya akan
menghemat USD4,4 juta untuk komisi agen.
Dalam pernyataan
terpisah, Genting mengatakan akuisisi tersebut akan memberikan
perusahaan keunggulan unik dan kompetitif bagi bisnis pelanggan
premiumnya.
"Pembelian super yacht itu tidak akan memengaruhi pendapatan 2019," kata Genting.
1MDB,
yang didirikan oleh mantan perdana menteri Najib Razak, sedang
diselidiki oleh setidaknya enam negara untuk kasus pencucian uang dan
korupsi.
Departemen Kehakiman AS mengatakan sekitar USD4,5 miliar
disedot dari 1MDB, dan digunakan oleh Low bersama rekan-rekannya untuk
membeli kapal pesiar, jet pribadi, serta lukisan Picasso, perhiasan, dan
real estat.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, yang
berkuasa setelah kemenangan yang mengejutkan dalam pemilihan tahun lalu,
telah bersumpah untuk mengembalikan uang yang diduga dicuri dari 1MDB.
Polisi
Malaysia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan dan mengajukan
tuntutan pidana terhadap Low, tetapi keberadaannya tidak diketahui.
Low telah berulang kali membantah melakukan kesalahan.
Perwakilannya tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Pihak
kepolisian Indonesia menyita kapal itu pada Februari tahun lalu atas
permintaan pihak berwenang AS sebagai bagian dari investigasi korupsi
multi-miliar dolar yang diluncurkan oleh Departemen Kehakiman (DoJ)
terkait dengan skandal korupsi 1MDB. Kapal tersebut ditangkap di Benoa,
Bali.
Namun,
putusan pengadilan di Jakarta pada bulan April di tahun yang sama
menyatakan bahwa kapal pesiar itu disita secara tidak sah dan harus
diserahkan kepada pemiliknya.