Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem dijadwalkan pada 14 Mei 2018
CB,
WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak akan
menghadiri acara pembukaan Kedutaan Besar (Kedubes) AS untuk Israel di
Yerusalem. Acara ini dijadwalkan digelar pada 14 Mei mendatang.
"Presiden Donald Trump tidak akan menghadiri pembukaan Kedubes AS
pekan depan di Yerusalem," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan
pada Senin (7/5), dikutip laman
The Times of Israel.
Kendati
demikian, AS tetap akan mengutus delegasi khusus ke acara tersebut.
Mereka adalah Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin, putri Trump yang juga
menjabat sebagai penasihat presiden, Ivanka Trump, dan menantunya yang
merupakan penasihat presiden untuk urusan Timur Tengah, Jared Kushner.
Pada
akhir April lalu, Trump mengisyaratkan bahwa dirinya kemungkinan akan
menghadiri acara pembukaan Kedubes AS di Yerusalem. Hal ini ia ungkapkan
ketika menggelar konferensi pers bersama Kanselir Jerman Angela Merkel.
Perdana
Menteri Israel Benjamin Netanyahu sangat gembira mengetahui kabar
tersebut. Ia mengatakan Trump akan sangat disambut bila betul-betul
menghadiri acara pembukaan Kedubes AS di Yerusalem.
AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada Desember 2017. AS menjadi negara pertama yang melakukan hal tersebut.
Namun
keputusan Trump untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel menuai
cukup banyak kritik dan protes. Sebab keputusan tersebut dinilai telah
melanggar berbagai kesepakatan dan resolusi internasional terkait
Yerusalem.