Kamis, 31 Mei 2018

Turki Ancam Larang AS Akses Incirlik jika Tak Dipasok Jet F-35


Turki Ancam Larang AS Akses Incirlik jika Tak Dipasok Jet F-35
Pangkalan militer Incirlik, Turki, yang digunakan AS dalam operasi melawan ISIS. Foto/REUTERS


ANKARA - Turki mengancam akan melarang Amerika Serikat (AS) mengakses pangkalan militer Incirlik jika Washington nekat tidak memasok pesawat jet tempur siluman F-35 ke Ankara. Pangkalan tersebut selama ini jadi rumah bagi pasukan AS dalam operasi melawan ISIS di Timur Tengah.

"Kami mencoba untuk meningkatkan hubungan kami dengan AS. Untuk menormalkan itu, Amerika Serikat harus mengambil langkah-langkah mengenai (kota Suriah) Manbij, mengekstradisi (Ulama Islam Fethullah) Gulen," kata Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

"Ketika datang ke masalah ini, orang-orang kami mengatakan; 'Tutup Incirlik, basis Kurecik (untuk AS)'. Kami sedang menunggu Amerika Serikat untuk meninggalkan tindakan salahnya," ujar Cavusoglu kepada penyiar A Haber, Rabu (30/5/2018).

Para senator AS sedang berupaya memblokir pengiriman jet tempur siluman F-35 ke Ankara. Salah satu alasannya, karena Turki membeli sistem rudal pertahanan S-400 yang tidak kompatibel dengan persenjataan NATO, termasuk F-35. Alasan lain, karena Ankara menahan pastor asal AS Andrew Brunson.

Sebelumnya, Menlu Cavusoglu mengisyaratkan bahwa Ankara akan membeli jet tempur siluman dari negara lain jika memang Washington menolak memasok jet tempur F-35.

"Mengenai jet F-35, saya tidak memiliki kekhawatiran, kontrak ini mengikat secara hukum, tidak dapat dengan mudah dihentikan. Tetapi jika jet ini tidak dipasok ke Turki, kami akan memenuhi kebutuhan kami di tempat lain," kata Cavusoglu, seperti dikutip NTV.

"Tidak ada alasan mengapa AS tidak akan memasok F-35 kepada kami. Kami tidak ingin merusak hubungan dengan sekutu AS kami. Pesawat F-35 harus dikirim ke Turki seperti yang direncanakan," lanjut dia.

"Tetapi dalam kasus masalah, Turki akan tidak dibiarkan tanpa alternatif. Mungkin membeli (pesawat) baik dari Rusia dan dari negara NATO. Ada kesepakatan tentang F-35, dan jika satu pihak menarik diri dari (kesepakatan) itu, langkah yang diperlukan akan diambil," imbuh Cavusoglu.

Pada hari Minggu, media Ankara, Yeni Safak, melaporkan Turki dapat membeli jet tempur generasi kelima Rusia, Su-57, jika Amerika Serikat memblokir pengiriman pesawat F-35 karena keputusan Ankara membeli sistem pertahanan udara S-400 Moskow.

Sebelumnya, pada bulan April lalu, Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Eropa dan Eurasia Wess Mitchell mengatakan pembelian sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia dapat berdampak negatif terhadap pengiriman jet F-35 ke Ankara. 





Credit  sindonews.com