Senin, 28 Mei 2018

PM yang Baru Dilantik Mundur, Krisis Italia Memburuk



PM yang Baru Dilantik Mundur, Krisis Italia Memburuk
Giuseppe Conte, Perdana Menteri Italia yang baru saja diangkat telah mengundurkan diri karena calon menteri yang dia sodorkan ditolak presiden. Foto/REUTERS/Alessandro Bianchi


ROMA - Perdana Menteri (PM) Italia yang baru dilantik, Giuseppe Conte, telah mengundurkan diri setelah Presiden Sergio Mattarella menolak penunjukan profesor anti-Uni Eropa sebagai Menteri Ekonomi. Kegagalan membentuk pemerintahan baru ini membuat krisis politik Italia memburuk.

Conte, seorang profesor hukum tanpa pengalaman politik, menyodorkan daftar menteri kepada Presiden Mattarella. Dia awalnya berharap bisa mengakhiri kebuntuan politik yang telah berlangsung selama lebih dari dua bulan.

Tetapi, presiden menolak Paolo Savona sebagai kandidat Menteri Ekonomi yang diajukan Conte. Savona dikenal sebagai ekonom anti-Uni Eropa.

"Veto dari presiden membuat Conte menyerah pada upayanya untuk membentuk pemerintahan," kata seorang pejabat pembantu presiden kepada Reuters, Senin (28/5/2018). "Dan (Conte) mengundurkan diri."

Para pemimpin dari dua partai anti-kemapanan, Five Star Movement (M5S) dan League Party, yang mencoba untuk menggulingkan pemerintah menuduh Presiden Mattarella telah mengkhianati Konstitusi. Mereka menuntut pemilu baru sesegera mungkin.

Setelah pertemuan dengan Presiden Mattarella pada hari Minggu, Conte berujar, "Saya berterima kasih kepada dua pihak yang memilih saya untuk membentuk pemerintahan reformasi."

"Saya dapat menjamin Anda bahwa saya melakukan yang terbaik, saya menempatkan semua upaya dan perhatian saya ke dalam tugas ini," ujarnya.

Pengumuman pada hari Minggu terjadi setelah pertemuan antara Conte dan Presiden Italia Sergio Mattarella untuk membahas daftar yang diusulkan anggota kabinet, dalam apa yang akan menjadi pemerintah populis pertama Italia.

Conte, seorang profesor hukum berusia 53 tahun, dilantik sebagai PM Italia oleh Mattarella pada hari Rabu, 80 hari setelah Italia mengadakan pemilu.

Mattarella, yang secara konstitusional harus menyetujui daftar kabinet yang disodorkan PM Conte, memblokir Savona sebagai kandidat Menteri Ekonomi. Dia khawatir Savona akan mendorong Italia keluar dari Uni Eropa dan penunjukannya akan mengkhawatirkan pasar.

"Saya telah menyetujui dan menerima semua nominasi, kecuali Menteri Ekonomi," kata Mattarella dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu.

"Saya meminta kementerian itu diisi seorang tokoh politik yang berwibawa dari partai-partai koalisi yang tidak dilihat sebagai pendukung sebuah garis yang dapat memancing keluarnya Italia dari Euro," imbuh dia. 





Credit  sindonews.com