Senin, 28 Mei 2018

Inggris Operasikan Sistem Rudal Penangkal Misil Supersonik dan Jet Tempur



Kementrian pertahanan di London menyebut Sea Ceptor sebagai peluru kendali kelas dunia. Sistem rudal ini dikembangkan dengan biaya sebesar 850 juta Pound atau sekitar 1,1 milyar US Dolar oleh kementrian pertahanan.

Sistem Rudal tersebut dilaporkan sudah sukses diujicoba sejak tahun lalu, dan akan dipasang pada kapal perang jenis Fregat tipe 23 milik angkatan laut Inggris. Saat ini Inggris tercatat memiliki 16 kapal perang tipe 23 atau kelas Duke.

Menteri pertahanan Gavin Williamson mengatakan:"Sea Captor akan melindungi Inggris dari ancaman yang makin intensif yang muncul saat ini dan di masa depan. Sistemnya memberikan perlindungan kuat bagi kapal perang untuk melawan segala hal, mulai dari misil supersonik hingga Jet Tempur musuh."

Ganti sistem rudal Seawolf

Sea Ceptor didesain dan diproduksi oleh MBDA sebuah konsorsium pembuat persenjataan Eropa. Sea Ceptor yang jauh lebih canggih dari sistem rudal Seawolf yang digunakan saat ini, dan akan menjadi penggantinya.

Produsen rudal Sea Captor memuji,Misil bisa menyasar beberapa target sekaligus. Diluncurkan dari kapal perang jenis fregat kelas Duke yang bisa dikerahkan mengawal kapal barang atau menjaga keamanan laut.

Dalam ujicoba penembakan dari kapal perang HMS Montrose, rudal terbukti sukses mengenai sasaran. Komandan HMS Montrose, Conor O'Neill mengatakan: "Tes penembakan menunjukkan, rudal meluncur dengan mulus. Sistem misil ini merepresentasikan peningkatan kapabilitas pertahanan angkatan laut kerajaan Inggris."



Credit  sindonews.com/dw