Rabu, 05 Juli 2017

Amerika Serikat rayakan 4 Juli dengan pesta, parade dan makan hot dog


Amerika Serikat rayakan 4 Juli dengan pesta, parade dan makan hot dog
Ilustrasi (Public Domain Pictures)


Jakarta (CB) - Menjelang pertunjukan kembang api 4 Juli pada Selasa malam waktu Amerika Serikat, para warga merayakan ulang tahun ke-241 negara itu dengan berbagai tradisi mencakup pesta, parade lokal dan Lomba Makan Hot Dog Nathan.

Tahun ini, warga bernama Joey Chestnut melahap 72 hot dog untuk memenangkan gelar juara ke-10 dalam kontes tersebut yang diadakan di Coney Island New York.

Sementara itu Miki Sudo memenangkan kompetisi di kelas wanita dengan memakan 41 hot dog dalam waktu 10 menit, menurut warta The Guradian.

Presiden Donald Trump dan wakilnya Mike Pence dijadwalkan hadir di acara piknik keluarga militer di halaman selatan Gedung Putih untuk merayakan 4 Juli di malam hari.

Pada siang harinya, Trump berada di lapangan golf miliknya di Virginia. Dia telah mengunjungi tempat itu 36 hari dari 165 hari dia menjabat presiden, menurut NBC News.

Pada masa kampanye, Trump mengatakan dia menyukai golf tetapi tidak mempunyai waktu sebagai presiden dan mengkritik Barak Obama karena sempat bermain golf.

Kongres Amerika Serikat pekan ini sedang reses, dan sekelompok senator, termasuk Elizabeth Warren, seorang demokrat Massachusetts, dan John McCain, dari Republika Arizona, mengunjungi Afghanistan.

Mereka berada di sana untuk menilai strategi AS dalam konflik di negara itu, yang telah berlangsung selama lebih dari 15 tahun.

Sementara itu, pemain NFL Colin Kaepernick, yang menolak berdiri saat menyanyikan lagu nasional sebelum pertandingan, mengunggah perjalanannya ke Ghana di media sosial.

"Bagaimana kita benar-benar bisa merayakan hari kemerdekaan yang dengan sengaja merampok leluhur kita dari mereka? Untuk menemukan kemerdekaan, saya pulang," kata Kaepernick dalam video itu.





Credit  antaranews.com



15.000 warga baru AS rayakan hari kemerdekaan


15.000 warga baru AS rayakan hari kemerdekaan
Ilustrasi (goodfellow.af.mil)


Jakarta (CB) - Setiap tahun, Amerika Serikat mengadakan seremoni pelantikan bagi warga baru Amerika Serikat bertepatan dengan perayaan hari kemerdekaan 4 Juli.

Tahun ini, hampir 15.000 orang mengambil sumpah sebagai warga AS dalam 65 lebih pertemuan di seluruh kawasan negara itu, menurut Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS.

Mereka mengambil sumpah kewarganegaraan di perpustakaan umum, taman nasional dan museum.

Sejumlah seremoni dilakukan di kapal induk atau lapangan bisbol. Salah satunya ada di Monticello, rumah bapak bangsa Thomas Jefferson.

Dalam salah satu seremoni, Senator Kamala Harris, yang merupakan putri imigran dari India dan Jamaika, menyentil Presiden Donald Trump, yang telah meminta batasan imigrasi legal untuk meningkatkan deportasi imigran tak berdokumen.

"Saat Anda merasa masa depan terancam, saat nilai-nilai kebebasan dan keadilan diserang, Anda perlu angkat suara. Itulah inti dari kebebasan yang kita hargai," katanya dalam sebuah seremoni di kapal perang Iowa di Pelabuhan Los Angeles.

Untuk menjadi warga negara Amerika Serikat, imigran harus menjadi penduduk tetap atau pemegang kartu hijau, selama sekurang-kurangnya lima tahun; bisa membaca, menulis dan berbicara bahasa Inggris; serta lulus ujian kewarganegaraan.

Tes tersebut tergolong tidak mudah, namun lebih dari 97 persen calon warganya lulus, demikian Huffington Post.




Credit  antaranews.com