Kamis, 23 Februari 2017

Rusia Siap Tingkatkan Kerjasama Militer dengan Indonesia

 
Rusia Siap Tingkatkan Kerjasama Militer dengan Indonesia
Atase Militer Kedutaan Besar Rusia, Kolonel Nikolay Nikaloyuk. FOTO/Victor Maulana/Sindonews
 
JAKARTA - Atase Militer Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Kolonel Nikolay Nikaloyuk menyatakan, pihaknya siap meningkatkan dan memperdalam kerjasama militer dengan Indonesia. Menurutnya, Rusia dan Indonesia adalah mitra dekat dalam bidang militer.

"Bicara soal sejarah hubungan bilateral antara Rusia dan Indonesia, saya berani menyatakan kalau Rusia telah menyediakan banyak sekali dukungan terhadap Indonesia, baik dari segi politik dan persenjataan, juga militer. Bahkan sejak awal kemerdekaan negara ini," ucap Nikolayuk.

"Indonesia dan Rusia adalah kawan baik. Kita memiliki kerjasama militer secara teknis yang sangat aktif. Secara bertahap, kita juga meningkatkan jaringan militer," sambungnya, saat perayaann hari Angkatan Bersenjata Rusia di Jakarta pada Rabu (22/2).

Dia kemudian menuturkan, Rusia dan Indonesia telah menandatangani kerjasama baru dalam bidang militer dan pertahanan. Kerjasama itu ditandatangani saat Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow tahun lalu.

"Berdasarkan kunjungan Presiden Jokowi itu, sekarang kami berencana untuk merealisasikan perjanjian yang ada. Penting juga untuk menggarisbawahi bahwa Federasi Rusia siap bekerja sama, mengembangkan proses perwujudan kerjasama ini secara lebih mendalam dengan Indonesia," ucapnya.

Nikolayuk menambahkan, kedua negara memiliki tradisi dan perluasan kerjasama yang bagus untuk mengembangkan hubungan yang sudah terjalin lebih jauh lagi.

Credit  sindonews.com


Rusia Ajak Indonesia Kerjasama Berangus Terorisme

Rusia Ajak Indonesia Kerjasama Berangus Terorisme
Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin. FOTO/Victor Maulana/Sindonews

JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhael Y Galuzin menyatakan, militer Rusia siap melakukan kerjasama dengan negara manapun di dunia, khususnya Indonesia dalam bidang anti-terorisme.

Galuzin menyatakan, militer Rusia selalu dilengkapi dengan peralatan militer terbaru, termasuk dalam melakukan operasi anti-terorisme di Suriah. Keberadaan alat-alat militer ini adalah salah satu kunci keberhasilan Rusia dalam operai anti-teror di Suriah.

Meski demikian, untuk mensukseskan upaya melawan terorisme dalam skala global, Rusia siap melakukan kerjasama dengan seluruh negara, termasuk di dalamnya melakukan kerjasama dengan Indonesia.

"Militer kami selalu terbuka untuk melakukan kerjasama dengan mitra-mitra asing kami, termasuk dengan Angkatan Bersenjata Indonesia," ucap Galuzin, saat perayaan hari Angkatan Bersenjata Rusia di Jakarta pada Rabu (22/2).

Terkait dengan kerjasama militer dan pertahanan Rusia dan Indonesia, Galuzin menyebut ada beberapa perjanjian baru yang ditandatangani Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat kedua melakukan pertemuan di Moskow tahun lalu. Dia berharap kerjasama baru ini bisa memperdalam hubungan kedua negara.

"Kami berharap, bersama dengan rekan Angatan Bersenjata Indonesia, kita akan melakukan upaya bersama untuk mengembangkan kerjasama dalam bidang militer dan pertahanan," tukasnya.



Credit  sindonews.com