Senin, 27 Februari 2017

Karpet Mewah Sambut Kedatangan Raja Arab Saudi di Malaysia

 
Karpet Mewah Sambut Kedatangan Raja Arab Saudi di Malaysia  
Kedatangan Raja Salman bersama 600 delegasinya ke Malaysia disambut langsung oleh PM Najib razak dan sejumlah pejabat negara lainnya di Bandara Kuala Lumpur. (Reuters/Saudi Press Agency)
 
Jakarta, CB -- Malaysia menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Sri Baginda Raja Salman bin Abdulaziz Alsaud pada Minggu (26/2) di Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan meriah.

Siaran televisi lokal menunjukan raja berusia 80 tahun itu terlihat turun dari pesawat menggunakan eskalator khusus yang sengaja dibawa delegasi Saudi. Karpet merah juga terpasang membentang dari tangga pesawat menuju ke tempat penjemputan Raja Salman.

Perdana Menteri Najib Razak bersama sejumlah petinggi negara lainnya juga terlihat hadir menyambut Raja Salman di bandara. Ini merupakan lawatan pertama Raja Saudi ke negeri Jiran sejak kedatangan terakhir Raja Abdullah ppada 2006 silam.
Dari bandara, Raja Salman bersama sekitar 600 delegasinya digiring ke gedung parlemen Malaysia untuk menghadiri upacara kenegaraan. Kedatangan Raja Salman di parlemen disambut serangkaian upacara dan tembakan penghormatan dari aparat negara.

Delegasi Saudi bahkan turut menerbangkan dua mobil pribadi Raja Salman. Ratusan rombongan Saudi ini juga tinggal di tiga hotel mewah di Kuala Lumpur selama berada di Malaysia.

Dalam kunjungan empat harinya ini, Raja Salman dan PM Najib berencana memperkuat kerja sama ekonomi dan meningkatkan investasi Saudi di Malaysia, khususnya dalam bidang energi.

Perusahaan minyak Malaysia, Pertroliam Nasional Bhd (petronas dan Saudi Aramco akan menandatangani kesepakatan berkolaborasi dalam proyek Pengembangan Kilang dan Petrokimia Terintegrasi Malaysia (RAPID).

Proyek ini digadang bisa menggenjot perekonomian di Asia Tenggara yang selama ini terhuyung-huyung lantaran harga minyak dunia yang anjlok.

"Investasi Saudi di Malaysia diperkirakan dapatmenciptakan ribuan pekerjaan. Kami bangga karena perusahaan Malaysia dipercaya untuk melaksanakan proyek-proyek di sejumlah lokasi bergengsi di Saudi," ucap najib dalam pernyataan resminya pada Jumat (24/2) seperti dikutip Reuters.

Kunjungan Raja Salman ke Malaysia ini sebagai bagian dari rangkaian lawatannya ke sejumlah negara di Asia.
Dari Kuala Lumpur, Raja Salman dijadwalkan akan bertolak ke Indonesia pada 1-9 Maret mendatang. di Jakarta, Raja Salman akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan menandatangani setidaknya lima nota kesepakatan (MoU).

Kunjungan Raja Salman ini dinilai bakal mendongkrak kinerja investasi dari Negeri Minyak tersebut.

RI berharap kunjungan pemimpin Saudi ini membawa potensi investasi bernilai puluhan miliar dolar ke tanah air.

Salah satu proyek yang akan diteken kedua negara nanti, yaitu investasi kilang di Cilacap. Jokowi berharap, investasi Saudi ke Indonesia dapat menembus angka US$25 miliar.

Raja Salman berencana berkunjung selama sembilan hari mulai 1-9 Maret 2017. Kunjungan kenegaraan rencananya dilakukan pada 1-3 Maret 2017, dan sisanya akan digunakan untuk beristirahat di Bali bersama sekitar 1.500 delegasinya, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

Selain Indonesia, raja Salman juga dijadwalkan akan berkunjung ke Brunei, Jepang, China, dan Maldives.




Credit  CNN Indonesia