Kamis, 23 Februari 2017

Mabes Polri Bentuk Biro Multimedia, Yan Fitri Jadi Kepalanya


 Mabes Polri Bentuk Biro Multimedia, Yan Fitri Jadi Kepalanya  
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar (tengah) bersama Karo Penmas Divisi Humas Polri Kombes Pol Rikwanto (kanan) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol RP Argo Yuwono memberikan keterangan pers di Mabes Polri, Jakarta, 3 Desember 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan
 
CB, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar melantik pejabat baru di kantornya, Jakarta Selatan, Rabu, 22 Februari 2017.

Polisi yang dilantik itu adalah Brigadir Jenderal Yan Fitri Halimansyah. Dia mengisi tugas dan jabatan yang baru dibentuk di bawah Divisi Humas Polri, yakni Kepala Biro Multimedia.


Yan Fitri dilantik dalam prosesi upacara yang dihadiri para anggota Polri dan staf Divisi Humas Polri pada pukul 07.30 WIB. Boy Rafli mengatakan Biro Multimedia ini dibentuk atas dasar kebijakan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian.

Kepala Polri, ucap dia, telah mengeluarkan lima kebijakan sejak 23 Juli 2016, yakni reformasi kultural, peningkatan pelayanan publik, stabilitas kamtibmas, profesionalisme, dan manajemen media.

Selain membentuk Biro Multimedia, Polri meningkatkan status Subdirektorat Cybercrime menjadi Direktorat Cybercrime. Ada pula Direktorat Intelijen yang berfokus pada pengelolaan dunia maya dalam aspek di pengelolaan intelijen.

"Biro Multimedia dibentuk untuk menghadapi perubahan yang terjadi, yaitu dunia maya yang saat ini sangat didominasi peningkatan pengguna media sosial yang lazim disebut netizen," ujar Boy saat memberi sambutan.

Menurut Boy, tugas Biro Multimedia adalah mengelola media sosial. Saat ini, tutur dia, pengguna media sosial Indonesia di atas 100 juta. "Kami prediksi lima tahun ke depan bisa jadi dua pertiga masyarakat kita pengguna medsos," katanya. "Kita hidup di dunia nyata dan hidup di dunia maya."

 

Seusai pelantikan, Yan Fitri menyampaikan tugas Biro Multimedia sebagai public relation. Tugasnya memberi edukasi di masyarakat lewat media sosial. "Pertanyaan dan diskusi akan dilaksanakan di dunia maya, sehingga memberikan penerangan dan edukasi kepada masyarakat," ucap Yan Fitri.

Sebagai kepala biro yang baru dibentuk, Yan Fitri belum memiliki anggota. Dia mengaku akan menata organisasi ini, salah satunya dengan mempersiapkan personel. "Tantangan kami adalah menjadikan Biro Multimedia sebagai ikon humas," ujar mantan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau itu.



Credit  TEMPO.CO