Selasa, 28 Februari 2017

AS Ingin Tarik Diri dari Dewan HAM, HRW: Itu Tindakan Picik

 
AS Ingin Tarik Diri dari Dewan HAM, HRW: Itu Tindakan Picik
HRW menyebut tindakan AS itu adalah tindakan picik, dan salah arah. Foto/Istimewa
 
WASHINGTON - Kelompok pemantau Human Right Watch (HRW) angkat bicara mengenai rencana Amerika Serikat (AS) menarik diri dari Dewan HAM PBB. HRW menyebut tindakan AS itu adalah tindakan picik, dan salah arah.

"Sebuah keputusan untuk menarik diri akan menjadi langkah yang salah arah dan picik yang secara signifikan bisa memundurkan upaya-upaya PBB untuk melindungi hak asasi manusia di seluruh dunia," kata Direktur HRW untuk PBB, Lou Charbonneau.

Charbonneau mencatat, Dewan HAM telah mengambil langkah-langkah inovatif, seringkali dengan dukungan yang kuat dari AS, termasuk penunjukan komisi penyelidikan yang mendekteksi pelanggaran HAM di Korea Utara dan Suriah.

"Penarikan tidak akan memberikan apa-apa untuk memajukan kepentingan AS, tetapi hanya akan meredam pengaruh AS di arena internasional," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Senin (27/2).

"Jika Washington memutuskan untuk meninggalkan Dewan HAM, itu akan merusak sekutu AS. Hasilnya, pelanggar HAM seperti China dan Arab Saudi akan memiliki kesempatan untuk mencegah UNHCR dari mengekspos kekejaman oleh pelanggar terburuk di dunia," tukasnya.

Kemarin, seorang sumber di pemerintah AS mengatakan, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson telah skeptis mengenai sejumlah badan PBB, salah satunya adalah Dewan HAM. Oleh karena itu, dia berencana untuk menarik sejumlah keanggotan AS di badan PBB.

Credit  sindonews.com


AS Berencana Tarik Diri dari Dewan HAM PBB

AS Berencana Tarik Diri dari Dewan HAM PBB
Amerika Serikat (AS) dilaporkan sedang memikirkan rencana untuk menarik diri dari Dewan HAM PBB. Foto/Istimewa
 
WASHINGTON -  Amerika Serikat (AS) dilaporkan sedang memikirkan rencana untuk menarik diri dari Dewan HAM PBB. Rencana AS ini didasari oleh pemikiran badan PBB itu tidak terlalu memberikan banyak manfaat bagi AS.

Seorang sumber di pemerintah AS mengatakan, Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson telah skeptis mengenai sejumlah badan PBB, salah satunya adalah Dewan HAM. Oleh karena itu, dia berencana untuk menarik sejumlah keanggotan AS di badan PBB.

"Ada serangkaian permintaan yang datang dari Menteri Luar Negeri yang menunjukkan ia mempertanyakan nilai keanggotaan AS di Dewan HAM," kata sumber itu yang berbicara dalam kondisi anonim, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (26/2).

Sumber itu menambahkan, alasan lainnya AS ingin menarik diri dari Dewan HAM adalah kekhawatiran Dewan HAM telah menargetkan Israel, yang tak lain adalah sekutu dekat Israel. Dewan HAM dinilai pilih kasih, karena lebih membela Palestina.

Washington juga telah mengkritisi badan PBB yang berkantor di Jenewas Swiss itu karena memberikan kursi keanggotaan untuk China dan Arab Saudi. AS sendiri saat ini memiliki 47 kursi di Dewan HAM.


Credit  sindonews.com