Jumat, 04 Maret 2016

Jepang Tangguhkan Pembangunan Pangkalan Militer AS

Mengakomodir protes penolakan pemerintah daerah Okinawa.

Jepang Tangguhkan Pembangunan Pangkalan Militer AS
Penolakan warga Jepang bangun pangkalan militer AS (Reuters/Issei Kato/Files) 
 
 
CB - Pemerintah Jepang akan menangguhkan sementara relokasi dan pekerjaan konstruksi pembangunan pangkalan militer milik Marinir Amerika Serikat di Teluk Henoko, Nago, Okinawa.

Seperti dikutip dari situs Reuters, Jumat, 4 Maret 2016, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menyetujui penyelesaian sengketa pembangunan pangkalan militer dan menangguhkan segala aktivitas pekerjaan di sana.

"Sikap pemerintah tetap pada keputusannya, merelokasi dari Pangkalan Futenma ke Henoko. Tapi, kami akan berdialog dengan pemerintah Okinawa dan menangguhkan pekerjaan konstruksi untuk mencapai solusi damai," kata Abe.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah Okinawa telah berselisih mengenai relokasi pasukan Marinir AS dari sebelumnya di Pangkalan Udara Futenma. Pada April 2016, Gubernur Okinawa, Takeshi Onaga, dan Abe akan bertemu guna membahas keberlanjutan pembangunan pangkalan militer tersebut di Tokyo.

Tujuan Pemerintah Jepang memindahkan pangkalan karena Henoko adalah wilayah yang kurang padat penduduknya.






Credit  VIVA.co.id