Senin, 28 Maret 2016

Melihat Simpati Dunia antara Bom Brussels dan Bom Lahore


Melihat Simpati Dunia antara Bom Brussels dan Bom Lahore
Bom bunuh diri di Lahore menewaskan 65 orang. | (Reuters/Mohsin Raza)

LAHORE - Para pemimpin dan tokoh dunia dengan cepat menangis dan mengutuk serangan teror di Brussels pada pekan lalu. Namun, simpati mereka tidak cepat untuk serangan bom di Lahore, Pakistan.

Pekan lalu, monumen-monumen ikon Barat menyalakan warga bendera Belgia. Bahkan kartun Tintin dibuat menangis sebagai simbol dukungan pada korban serangan di Bandara Zaventem dan stasiun metro di Brussels yang menewaskan 31 orang.

Pada hari Minggu, bom bunuh diri mengerikan mengguncang taman publik di Lahore. Korban tewas jauh lebih banyak dari bom Brussels, yakni mencapai 65 jiwa. Kelompok faksi Taliban mengklaim di balik serangan itu dengan menyatakan bahwa target serangan adalah warga Kristen yang merayakan libur Paskah.

Hingga hari ini (28/3/2016) para pemimpin dunia, terutama dari Barat, belum banyak bersuara atas bom Lahore. Gedung Putih memang mengecam dan menyampaikan simpati pada warga Pakistan, namun Presiden Barack Obama belum angkat bicara.

Obama yang juga merayakan Paskah bersama keluarganya belum berkomentar atas bom Lahore, termasuk via akun Twitter-nya.

Pemimpin Kanada; Justin Trudeau, Presiden Prancis; Francois Hollande dan Kementerian Luar Negeri Rusia baru saja menyampaikan simpati bersamaan dengan bakal capres AS, Bernie Sanders. Tapi, sebagian besar para pemimpin dunia belum menyampaikan hal serupa.

Aktivis Pakistan, Malala Yousafzai, yang selamat dari serangan Taliban tahun 2009, dengan cepat mengeluarkan pernyataan untuk para korban bom Lahore.

Kurangnya simpati para pemimpin dunia atas bom Lahorea memicu kritikan di media sosial. Para pengguna media sosial, terutama dari Pakistan menyindir para para pemimpin dunia yang cepat merespons bom Brussels dan Paris dengan slogan “Je Suis”, tapi sepi simpati untuk bom Lahore.

Menakjubkan kurangnya bendera dan hashtag untuk mendukung #Lahore, tidak akan menahan napas bahwa Menara Eiffel akan menyala hijau dan putih,” sindir pengguna akun Twitter @ dwright75.

Dunia tidak berdoa untuk Lahore, mereka berdoa untuk Brussels dan Paris. Mari kita selamatkan Lahore di pikiran kita dan berdoa doa sekarang,” tulis pengguna akun Twitter @HanaShafi.



Credit  Sindonews