Senin, 28 Maret 2016

ISIS kehilangan panglimanya, Abd al-Rahman Mustafa al-Qaduli


ISIS kehilangan panglimanya, Abd al-Rahman Mustafa al-Qaduli
ISIS. (AFP)
 
Baghdad (CB) - Tidak seperti kebanyakan panglima ISIS yang lain, Abd al-Rahman Mustafa al-Qaduli berasal dari organisasi teroris Alqaeda pimpinan mendiang Osama bin Laden. Dia bukan dari Partai Baath seperti kebanyakan pejabat ISIS.

Dia ditangkap beberapa kali oleh pemerintahan Saddam Hussein di Irak karena pandangan keagamaannya yang ekstrem dan pernah pergi ke Afghanistan pada 1998 di mana dia bertemu dengan bin Laden, kata Hisham al-Hashimi, analis yang menjadi penasihat pemerintah Irak mengenai para militan.

Bin Laden pula yang menginginkan dia menjadi komandan Alqaeda Irak pada 2010. Namun Baghdadi, yang sukses menjadi panglima lokal, berbalik menentang Alqaeda pada 2013 dan menyatakan kekalifahannya setahun kemudian, dengan sokongan Qaduli, kata Hashimi.

"Dia dianggap administrator sipil utama ISIS," sambung dia, dengan tugas di bawah langsung Baghdadi, termasuk pendeportasean minoritas-minoritas etnis dan agama, serga pemerkosaan terorganisir terhadap wanita-wanita suku Yazidi.

Panglima baru pengganti Qaduli sebagai gubernur Suriah adalah juru bicara ISIS Abu Mohammed al-Adnani yang diburu dengan hadiah buruan 5 juta dolar AS, kata Hashimi.

Pengawas keuangan baru kemungkinan akan diisi oleh Iyad al-Obaidi, juga disebut dengan Fadel Haifa. Ini adalah perwira militer semasa era Saddam. Dia mengambil tugas menteri perang setelah Shishani tewas, kata Hashimi.

Abdallah al-Khatouni, kepala mahkamah ISIS, kemungkinan menjadi ketua majelis syuro, sambung dia.

Jumat kemarin Menteri Pertahanan AS Ash Carter mengungkapkan bahwa Qaduli kemungkinan tewas pekan ini dalam sebuah ofenfis yang menyasar operasi-operasi keuangan ISIS.

Carter menyebut Qaduli memainkan peran besar dalam merekrut petempur asing, namun belum bisa dipastikan apakah ada kaitan dengan Bom Brussels Selasa silam.

Kolonel Steve Warren, juru bicara koalisi internasional anti-ISIS yang berkedudukan di Baghdad, mengatakan Qaduli juga menyediakan dana dan nasihat untuk peluncuran serangan teror di Barat.

"Dia telah menjadi teroris internasional untuk lebih dari satu dekade. Pengalaman dan pengetahuannya akan dirindukan oleh ISIS," kata Warren seperti dikutip Reuters.




Credit  ANTARA News