Rabu, 23 Maret 2016

Santoso Masuk Daftar Teroris Amerika Serikat


Santoso Masuk Daftar Teroris Amerika Serikat  
Ilustrasi (Zabelin/Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Amerika Serikat memasukkan simpatisan ISIS, Santoso, ke dalam daftar teroris asal Indonesia yang harus diwaspadai dan diburu.

Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa (23/3) mengatakan, Santoso yang kini bersembunyi di Poso, Sulawesi, telah dimasukkan dalam daftar Specially Designated Global Terrorists (SDGT).

Semua orang yang masuk dalam SDGT akan dibekukan asetnya di AS. Selain itu, AS melarang warganya untuk berhubungan dengan orang-orang dalam daftar ini serta memberikan mandat bagi aparat untuk melakukan tindakan hukum.

"Sebagai hasil dari penetapan ini, semua properti dalam yurisdiksi AS yang memiliki kepentingan dengan Santoso diblokir dan warga AS secara umum dilarang bertransaksi dengan Santoso," ujar Kemlu AS dalam pernyataannya.

Santoso alias Abu Wardah adalah pemimpin dari Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, MIT, dan telah buron selama tiga tahun. MIT sendiri telah masuk dalam daftar kelompok teroris AS.

AS menyebut Santoso berada di belakang beberapa serangan teroris dan penculikan di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

"Tindakan hari ini sebagai pemberitahuan bagi publik AS dan komunitas internasional bahwa Santoso aktif terlibat dalam terorisme," lanjut pernyataan Kemlu AS.

Kemlu AS menambahkan, daftar SDGT memungkinkan "koordinasi antara pemerintah AS dengan mitra internasional untuk menghentikan aktivitas terorisme, termasuk mencegah akses mereka ke sistem keuangan AS."



Credit  CNN Indonesia