Palestinian schoolgirls shout slogans
during a protest of the construction of Israel's security fence February
25, 2004 on land from their West Bank village of Beit Surik, near
Jerusalem. Israeli work on 42 kilometers (26 miles) of its security
barrier was disrupted by the protests on the last day of hearings on the
legality of the fence at the International Court of Justice in The
Hague. (Photo by David Silverman/Getty Images)
Perjanjian itu, diselesaikan Rabu (13/5), belum ditandatangani namun dalam waktu dekat akan segera ditandatangani. Hal ini jelas membuat Takhta Suci (Holy See) telah merubah arah diplomatik mereka selama ini terhadap Liberation Organization of Palestine atau lebih dikenal di Indonesia dengan sebuatan PLO.
Seperti dikutip Huffington Post, Vatikan telah menyambut baik keputusan Majelis Umum PBB pada 2012 untuk mengakui negara palestina. Namun, perjanjian itu adalah dokumen pertama yang dinegosiasikan antara Takhta Suci Vatikan dan negara Palestina, yang merupakan pengakuan pertama Vatikan secara resmi.
Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan hadir untuk bertemu Paus Francis pada hari Sabtu, sebelum melakukan pengangkatan dua orang kudus baru dari tahan suci keesokan harinya.
Credit CNN Indonesia