Cadangan devisa RI Januari tembus Rp1.447 triliun. Foto: Ilustrasi/Istimewa
Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs mengatakan, peningkatan cadangan devisa tersebut berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, simpanan deposito valuta asing bank-bank di Bank Indonesia.
Selain itu, dari hasil ekspor migas pemerintah, dan penerimaan pemerintah lainnya dalam valuta asing yang melebihi pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Sementara, posisi cadangan devisa per akhir Januari 2015 dapat membiayai 6,8 bulan impor atau 6,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," kata Peter di Jakarta, Senin (9/2/2015).
Bank Indonesia menilai level cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
Credit SINDOnews