Kamis, 11 Desember 2014

Di Depan Veteran, Menhan: Kekuatan Pertahanan Kita No 1 di ASEAN!








Jakarta (CB) - Menteri Pertahanan ‎Ryamizard Ryacudu menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) di Surabaya. Dalam sambutannya, mantan KSAD itu menyampaikan kebanggaannya atas kekuatan pertahanan Indonesia.

‎"Kekuatan pertahanan kita di seluruh dunia ini dapat nomor urut 19 dari beberapa ratus negara, nomor 9 di Asia Pasifik. Ini sangat membanggakan. Di ASEAN kita nomor satu," papar Ryamizard dalam acara yang digelar di Restoran ELMI, Jl Panglima Sudirman, Surabaya, Kamis (11/12/2014).

‎Namun kata Ryamizard, pertahanan non fisik juga sangat menentukan selain pertahanan fisik. Karena negara Indonesia bukan negara agresor yang suka menginvansi.

‎"TNI sudah dilatih bagaimana wawasan begitu tinggi sehingga siap mengorbankan nyawa. Masyarakatnya sudah ada penurunan nilai wawasan kebangsaan," ujarnya.

"Ini tugas kita semua, termasuk Kemenhan untuk bangkitkan kembali semangat nasionalisme, semangat juang kebangsaan mempertahankan negara dan siap berjuang jiwa dan raga," terang Jenderal (Purn) bintang empat itu.

Ryamiza‎rd mengatakan, terkait memperkuat pertahanan non fisik itu maka dibutuhkan salah satunya peran para veteran yang terlibat langsung dalam perang perjuangan.

"Orang bisa ngomong (perjuangan) tapi pengalaman yang jadi saksi sejarah, bapak ibu semua. Bagaimana di Surabaya sampai diperingatkan hari pahlawan," kata Ryamizard yang baru jadi warga kehormatan korps Marinir itu.

"Bapak-bapak masih ada, kalau 30 tahun sudah ada lagi contohnya, mungkin agak sulit menaikkan tingkat kebangsaan yang tinggi. Nah, peran-peran bapak ibu sangat penting dan kita cari cara pelibatan mewariskan perjuangan 1945 oleh pelaku sejarah," imbuhnya.


Credit DetikNews