Kamis, 11 Desember 2014

Butuh Rp4,5 T, Indonesia Bisa Luncurkan Satelit






Headline
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin - (Foto: lapan)


CB, Jakarta - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengungkapkan Indonesia bisa meluncurkan satelit asal saja bermitra dengan India dan China. Indonesia, juga memerlukan dana Rp4,5 triliun untuk merealisasikan peluncuran satelit itu.

"Indonesia bisa meluncurkan satelit hanya saja masih membutuhkan negara mitra seperti India dan Tiongkok. Untuk itu membutuhkan anggaran sebesar Rp4,5 triliun," jelas Thomas Djamaluddin saat jeda Seminar Nasional Penerbangan dan Antariksa 2014 oleh Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional Republik Indonesia di Gedung BPPT, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014).

Itu, ujar Thomas sangat memungkinkan karena pengembangan teknologi penerbangan dan antariksa di Indonesia lebih unggul di atas Tiongkok dan Jepang.

"Kita dipandang punya keunggulan . Bidang sains antariksa, penerbangan antariksa Indonesia punya industri penerbangan dengan riset maju. Terkait pengembangan satelit sendiri, Indonesia bisa disandingkan dengan Malaysia, Thailand dan Singapura. Indonesia juga sudah mempunyai kemampuan pengembangan satelit mikro dan tahun depan diharapkan bisa diluncurkan," papar dia.

Sejauh ini, pernyataan tersebut menyikapi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, yang mendorong agar Indonesia mampu membuat satelit.


Credit INILAHCOM