Selasa, 26 Juni 2018

Koalisi Saudi Sebut Anggota Hizbullah Tewas di Konflik Yaman



Konflik di Yaman, menyebabkan keamanan menjadi barang mahal.
Konflik di Yaman, menyebabkan keamanan menjadi barang mahal.
Foto: Reuters

Hizbullah bantah membantu pemberontak Houthi di Yaman




CB, RIYADH -- Pasukan yang didukung oleh koalisi pimpinan Saudi mengaku telah menewaskan delapan anggota kelompok Hizbullah di Yaman dalam pertempuran dengan Houthi. Koalisi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 41 "elemen teroris" telah ditargetkan dalam operasi militer di wilayah Saada di barat laut Yaman.


"Di antara yang tewas ada delapan anggota dari Hizbullah, organisasi teroris Lebanon," kata pernyataan itu tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi di Yaman pada 2015 untuk menggulingkan Houthi. Pasukan koalisi ingin mengembalikan pemerintahan yang diakui secara internasional dan menggagalkan ambisi ambisius Iran di kawasan itu.


Pemerintah Yaman dan mitra-mitranya di Teluk telah lama menuduh sekutu Hizbullah, Iran, mendukung Houthi dan berusaha mengubah kelompok itu menjadi replika kelompok bersenjata Lebanon, sebuah gerakan militer dan politik yang memiliki pengaruh besar di Lebanon. Iran membantah campur tangan di Yaman.


Para pejabat Hizbullah tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Hizbullah sebelumnya membantah tuduhan Saudi bahwa kelompok itu membantu pemberontak Houthi dalam konflik Yaman. Perang Yaman telah menjadi perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.





Credit  republika.co.id