Jumat, 29 Juni 2018

Terungkap Motif Penembakan Brutal di Kantor Surat Kabar AS


Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan
Foto: Pixabay

Aksi penembakan menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai tiga orang lainnya.



CB, ANNAPOLIS -- Tersangka penembakan di kantor surat kabar the Capital Gazette diketahui memiliki perseteruan panjang dengan media tersebut.


The Capital Gazette dan Baltimore Sun melaporkan, tersangka  diidentifikasi sebagai Jarrod W. Ramos (38) dari Laurel. Ia pernah menggugat the Capital karena dinilai telah melakukan pencemaran nama baik.

Namun kepolisian belum secara resmi merilis nama tersangka karena alasan penyelidikan. Ramos diketahui melancarkan tembakan ke kantor Capital Gazette yang menewaskan lima orang dan melukai tiga lainnya.


Menurut pihak berwenang, ini menjadi salah satu serangan paling mematikan di media AS. Tersangka  menembak melalui pintu kaca, mencari korban dan kemudian melancarkan tembakan secara brutal di kantor koran Capital Gazette di Maryland.


"Ini adalah serangan yang ditargetkan pada Capital Gazette. Orang ini siap untuk menembak orang. Niatnya adalah untuk menyebabkan kerusakan," kata Pejabat Kepala Polisi Departemen Kepolisian Anne Arundel, William Krampf.


Polisi menyebut insiden penembakan itu sebagai kejadian lokal dan tidak ada kaitannya dengan terorisme. Namun Krampf tidak menjelaskan alasan tersangka  menargetkan Capital Gazette atau karyawannya.





Dalam konfrensi pers, Krampf mengatakan, asisten editor Capital Gazette, Rob Hiaasen (59) termasuk di antara  korban tewas. Korban tewas lainnya yaitu Wendi Winters (65) Rebecca Smith (34) Gerald Fischman (61) dan John McNamara. Smith adalah seorang asisten marketing koran dan yang lainnya adalah wartawan.


Petugas polisi di ibu kota Maryland Annapolis menjawab dalam satu menit  panggilan 911 tentang insiden penembakan. Polisi menangkap tersangka yang bersembunyi di bawah meja.


Eksekutif daerah Anne Arundel, Steve Schuh mengatakan kepada stasiun televisi CNN bahwa saat proses penangkapan, tersangka tidak memegang senjatanya. Senjata diletakkan oleh tersangka di lantai.  Polisi mengatakan, mereka menemukan  granat asap. Para penyelidik sedang dalam proses mengamankan kediaman Ramos untuk melakukan penggeledahan.


Stasiun TV Baltimore WJZ dan media lokal lainnya melaporkan tersangka  telah merusak ujung jarinya untuk mencoba menghindari deteksi dan menolak bekerja sama dengan penegak hukum.  Krampf tidak mengomentari laporan-laporan itu.


Pada  2012, Ramos diketahui mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Eric Hartley, mantan staf penulis  dan kolumnis The Capital, dan Thomas Marquardt. Ia juga menggugat  editor dan penerbit The Capital.


Pada 2015, pengadilan tertinggi kedua di Maryland membenarkan putusan yang mendukung Capital Gazette dan mantan wartawannya yang dituduh Ramos melakukan pencemaran nama baik.


Menurut sebuah dokumen hukum, artikel itu menyatakan bahwa Ramos telah melecehkan seorang wanita di Facebook dan  dia telah mengaku bersalah atas pelecehan itu. Pengadilan setuju bahwa isi artikel itu akurat dan berdasarkan catatan publik.


Ramos mengatakan di Twitter bahwa ia  membuat akun itu untuk membela diri. Ia menulis dalam biografinya bahwa ia menggugat orang-orang di County Anne Arundel .


Capital Gazette menjalankan beberapa surat kabar dari kantor Annapolis dan  termasuk salah satu surat kabar tertua di Amerika Serikat. The Capital Gazette mulai terbit pada 1727.





Credit  republika.co.id