Jumat, 22 Juni 2018

Trump Sebut Perlucutan Nuklir Korut Sudah Dimulai


Trump Sebut Perlucutan Nuklir Korut Sudah Dimulai
Presiden AS, Donald Trump, mengatakan bahwa Korea Utara sudah mulai melucuti senjata nuklirnya, merujuk pada laporan penghancuran empat situs uji coba besar. (Reuters/Jonathan Ernst)



Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa Korea Utara sudah mulai melucuti senjata nuklirnya, merujuk pada laporan penghancuran empat situs uji coba besar.

"Hal pentingnya adalah akan ada denuklirisasi penuh, yang sudah mulai terjadi. Mereka sudah menghentikan pengiriman rudal, termasuk rudal balistik," ujar Trump di sela rapat kabinet, sebagaimana dikutip Reuters, Kamis (21/6).

Melanjutkan pernyataannya, Trump berkata, "Mereka menghancurkan situs mesinnya, mereka meledakkannya. Mereka sudah meledakkan salah satu situs uji coba terbesarnya, pada kenyataannya, empat situs uji coba terbesarnya."


Belum diketahui situs uji coba mana yang dirujuk oleh Trump. Sejumlah pejabat intelijen AS pun mengaku belum melihat tanda atau bukti ada pergerakan baru dari upaya pemgbongkaran situs uji coba setelah Trump dan Kim Jong-un bertemu pada 12 Juni lalu.



Pejabat anonim itu berspekulasi bahwa Trump mungkin saja merujuk pada ledakan bulan lalu yang diklaim Korut sebagai bukti penghancuran terowongan menuju situs uji coba nuklir Punggye-ri, juga pembongkaran tempat uji coba rudal balistik di Iha-ri.

Kedua peristiwa itu terjadi pada bulan Mei. Sementara itu, sejak Trump dan Kim bertemu pada 12 Juni, belum ada kontak antara intelijen AS dan Korut.


Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis, sendiri mengaku belum mengetahui laporan mengenai penghancuran situs uji coba tersebut setelah pertemuan Kim dan Trump.

"Saya tidak tahu. Jelas, proses ini masih sangat awal. Negosiasi rincian pun belum dimulai. Saya tak akan mengharapkan apa pun pada titik ini," katanya.

Kementerian Pertahanan dan Gedung Putih belum memberikan komentar terkait pernyataan Trump ini. Sementara itu, kelompok pemantau Korut, 38 North, juga menyatakan bahwa berdasarkan analisis pada pekan lalu, belum ada pertanda pembongkaran situs uji coba rudal.


Namun sebelumnya, seorang pejabat AS mengklaim bahwa Korut akan menghancurkan sebuah fasilitas senjata besar yang disebut digunakan Korut untuk menguji coba rudal jarak jauh.

"Pemimpin Kim Jong-un berjanji Korea Utara akan menghancurkan sebuah situs uji coba mesin rudal dalam waktu dekat," kata pejabat AS yang tak ingin disebutkan identitasnya kepada Reuters, Rabu (21/6).

Pejabat AS menyebut fasilitas rudal itu sebagai Sohae Satellite Launching Ground. Situs tersebut selama ini digunakan untuk menguji coba mesin dengan propelan cair yang digunakan rudal balistik jarak jauh Korut.





Credit  cnnindonesia.com