Jumat, 22 Juni 2018

Rusia Tahan Eks Dewan Nuklir Turki atas Tuduhan Spionase


Carina Tsurkan
Carina Tsurkan

CB, Jakarta - Rusia menangkap dan menahan seorang wanita eks anggota dewan perusahaan yang membangun pembangkit energi nuklir pertama Turki, Akkuyu atas tuduhan spionase.

Carina Turcan, yang saat ini menjadi anggota dewan di perusahaan energi yang berbasis di Moskow, Inter RAO, ditahan oleh Dinas Keamanan Federal Rusia pada 15 Juni 2018. Inter RAO mencantumkan Turcan sebagai warga Rusia. Dia baru memiliki paspor Rusia dalam 2 tahun terakhir setelah menanggalkan kewarganegaraan Moldova.
Menurut laporan Hurriyet Daily News pada Kamis, 21 Juni 2018, dinas keamanan Rusia telah mengincar Turcan untuk waktu yang lama sebelum menahannya.
Pengadilan di distrik Lefortovo di Moskow kini menempatkan tersangka berusia 43 tahun itu di pusat penahanan pra-sidang hingga 13 Agustus mendatang.

Menurut TASS, Turcan diduga mata-mata untuk Rumania yang mengumpulkan informasi rahasia negara untuk sejumlah komunitas intelijen dari beberapa negara.
Inter RAO adalah salah satu perusahaan energi negara terbesar di Rusia. Pekerjaannya di Inter RAO meliputi proyek di Moldova, Ukraina, dan Rumania dari 2010 hingga 2011. Hingga Maret 2017, Turcan berada di dewan perusahaan yang akan membangun pembangkit listrik Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu.
Carina Tsurkan yang terancam hukuman penjara hingga 20 tahun jika terbukti melakukan aksi spionase atas nama negara asing merupakan lulusan dari universitas International Gratia Moldova jurusan hukum ekonomi. Wanita kelahiran tahun 1974 ini mendapatkan gelar masternya di satu universitas di Spanyol.




Credit  tempo.co