Jumat, 29 Juni 2018

Xi ke AS: China Bakal Pertahankan Setiap Inci Wilayah Pasifik


Xi ke AS: China Bakal Pertahankan Setiap Inci Wilayah Pasifik
Kepada AS, Xi Jinping mengatakan China akan mempertahankan setiap inci dari wilayahnya di Pasifik. (REUTERS/Thomas Peter)

Jakarta, CB-- Presiden Xi Jinping mengatakan China akan mempertahankan "setiap inci wilayah" di Samudera Pasifik. Hal tersebut dia sampaikan langsung kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis di Beijing.

"Sikap kami tegas dan jelas soal kedaulatan dan integritas teritorial China," kata Xi dalam laporan media pemerintah yang dikutip CNN pada Kamis (28/6). "Setiap inci wilayah yang diturunkan dari leluhur kami tak boleh sampai hilang ketika kami tak menuntut apa-apa dari pihak lain.

Pertemuan Mattis dan Xi dilakukan di tengah ketegangan Washington dan Beijing akibat perang dagang dan aktivitas militer masing-masing negara yang memicu kecurigaan dan kewaspadaan.



Dia adalah kepala Pentagon pertama yang berkunjung ke China sejak 2014. Mattis juga bertemu dengan Menhan Wei Fenghe dan sejumlah jenderal tinggi lain.

Sebelum berangkat ke Asia pada akhir pekan lalu, Mattis sempat menyatakan berharap bisa membangun "dialog strategis dan transparan" dengan pihak China.

"Ke depan, kami jelas melihat tindakan China, tapi saya akan berada di sana untuk mendengarkan dan mengidentifikasi kesamaan dan perbedaan di level strategis untuk saat ini," kata Mattis.

"Saya tak ingin langsung masuk dengan serangkaian ekspektasi soal pernyataan mereka," ujarnya. "Saya ingin datang dan banyak mendengarkan. Saya akan sangat tegas soal perkembangan, tapi tapi itu alasan saya menjalani kunjungan ini alih-alih duduk di Washington membaca laporan."

Xi mengatakan kepada Mattis bahwa, meski ada perbedaan pendapat di Pasifik seputar Laut China Selatan, "telah lama diketahui bahwa pakar urusan militer sesungguhnya tak mau mengerahkan langkah militer untuk menyelesaikan masalah."

China menyambut keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menunda latihan militer skalan besar AS-Korea Selatan setelah pertemuannya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Namun, langkah Pentagon lain di kawasan memicu reaksi keras dari Beijing.

Mattis, mantan jenderal Marinir, membuat marah China ketika belum lama ini menyatakan niat militer AS untuk melanjutkan "genderang" latihan angkatan laut untuk menantang klaim teritorial China di Laut China Selatan.

Bulan lalu, Pentagon membatalkan undangan untuk China ke latihan multinasional tahunan RimPac yang dimulai pekan ini. AS menyebut langkah ini dilakukan menanggapi eskalasi militer Beijing yang memasang sistem rudal baru di pulau buatan di LCS.




Credit  cnnindonesia.com