Jumat, 22 Juni 2018

Kamboja Dukung RI Perjuangkan Kepentingan Bersama di DK PBB


Kamboja Dukung RI Perjuangkan Kepentingan Bersama di DK PBB
Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja, Sudirman Haseng dan Menteri Senior Kamboja Prak Sokhonn di Kantor Kemlu Kamboja. Dok. KBRI Phnom Penh


Jakarta, CB -- Kamboja menyampaikan dukungan atas terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB). Kamboja percaya Indonesia dapat memperjuangkan kepentingan bersama di DK PBB.

"Selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB, kami percaya Indonesia mampu memperjuangkan kepentingan bersama untuk menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan maupun global," kata Menteri Senior urusan Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn saat menerima kunjungan kehormatan Duta Besar RI untuk Kerajaan Kamboja, Sudirman Haseng di Kantor Kemlu Kamboja.

Menlu Kamboja juga menyinggung hasil pertemuan dengan Menlu RI di Jakarta Februari 2018 lalu guna mengembangkan kerja sama bilateral di berbagai bidang, antara lain kesehatan, ekonomi & perdagangan, pariwisata, sister temple, serta rencana penerbangan langsung kedua negara. Menlu Prak Sokhonn juga menghargai kunjungan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada Maret 2017 untuk menghadiri pemakaman mendiang Wakil PM Kamboja Sok An, yang mencerminkan ikatan kuat persahabatan antara Indonesia-Kamboja.




Kamboja Dukung RI Perjuangkan Kepentingan Bersama di DK PBB
Foto: Dok. KBRI Phnom Penh


Dalam pertemuan, Kamboja juga mengapresiasi dukungan Indonesia atas terpilihnya Kamboja sebagai anggota Dewan ECOSOC periode 2019, serta bantuan dan kerja sama di bidang pertahanan yang berlangsung dinamis.

Sementara itu Dubes RI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Kamboja bagi terpilihnya Indonesia sebagai anggota Tidak Tetap DK PBB dan juga menyampaikan selamat kepada Kamboja yang terpilih sebagai Vice-President of the 73rd session of the United Nations General Assembly (UNGA) di New York serta mengharapkan upaya saling dukung di di berbagai fora kiranya terus berlanjut.

Dubes Sudirman juga menekankan pentingnya people-to-people contacts dalam memajukan hubungan bilateral kedua negara. Indonesia juga mengapresiasi pembangunan ekonomi di Kamboja yang saat ini telah berkembang pesat serta mengharapkan kerja sama perdagangan RI-Kamboja dapat lebih diperkuat dengan memanfaatkan berbagai perjanjian yang ada.

'Saat ini kedua pihak sedang menjajaki kemungkinan pembukaan penerbangan langsung guna mendorong kerja sama ekonomi dan pariwisata kedua negara,' tutur Dubes Sudirman.




Kedua pihak juga membahas persiapan Sidang Komisi Bersama ke-4, yang rencananya akan dilaksanakan akhir tahun ini. 'Penyelenggaraan SKB ini merupakan momentum yang baik, karena tahun 2019 mendatang Indonesia dan Kamboja akan merayakan hubungan diplomatik yang ke-60 dan saya berharap kedua negara dapat bersama-sama melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan' ucap Dubes RI.

Pertemuan berlangsung hangat dan bersahabat. Dubes RI didampingi oleh PF. Politik, PF. Ekonomi dan PF. Pensosbud. Sementara itu Menlu Kamboja juga didampingi oleh beberapa pejabat tinggi Kemlu Kamboja.



Credit  cnnindonesia.com