Selain Kuba dan Venezuela, Palestina juga meminta dukungan dari Chile
CB,
RAMALLAH -- Presiden Palestina Mahmoud Abbas, pada Ahad (6/5), telah
memulai kunjungan kenegaraan ke tiga negara Amerika Latin. Kunjungan ini
bertujuan untuk menghimpun dukungan bagi Palestina.
"Kunjungan ini dimaksudkan untuk menggalang dukungan bagi Palestina.
Negara yang dikunjungi termasuk Chile, Venezuela, dan Kuba," ungkap
penasihat urusan diplomatik Abbas, Majdi Khalidi, dikutip laman kantor
berita Palestina
WAFA.
Mahmoud Abbas kembali
terpilih sebagai ketua Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina
(PLO) pada Jumat (4/5). Pemilihan Abbas yang telah diprediksi ini
diumumkan di akhir pertemuan Dewan Nasional Palestina (PNC) di Ramallah,
Tepi Barat.
"Anggota Komite Eksekutif PLO berdiskusi dan
memutuskan untuk memilih saudara Abu Mazen (Abbas) sebagai ketua Komite
Eksekutif," kata Azzam Al-Ahmad, sekutu setia Abbas yang berada di
antara sembilan orang baru yang terpilih sebagai anggota Komite
Eksekutif PLO, dikutip Arab News.
Pertemuan ini diadakan
oleh Abbas sebagai salah satu strategi dalam menanggapi keputusan
Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota
Israel. AS telah mengumumkan akan meresmikan pembukaan kedutaan besarnya
untuk Israel di Yerusalem pada 14 Mei mendatang.
Trump
telah mengatakan ia kemungkinan akan menghadiri acara pembukaan
tersebut. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan akan
sangat menyambut kehadiran Trump bila dia benar-benar hadir dalam acara
pembukaan kedubes AS di Yerusalem.