Pernyataan Pompeo terkait 12 tuntutan perjanjian nuklir baru dengan Iran
CB,
WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo
optimistis pakta nuklir baru dengan Iran dan Eropa dapat terwujud. Dia
mengatakan, syarat yang diminta Paman Sam guna terbentuknya perjanjian
nuklir baru dapat dengan mudah dipenuhi Iran.
"Saya
yakin ada serangkaian nilai dan kepentingan tumpang tindih di sini yang
akan mendorong kita ke kesimpulan yang sama tentang perlunya menanggapi
ancaman Iran terhadap dunia," kata Mike Pompeo, Rabu (23/5).
Pernyataan Pompeo berkaitan dengan 12 tuntutan untuk
dimasukkan dalam perjanjian nuklir baru dengan Iran. Menurut Pompeo,
tuntutan-tuntutan tersebut akan memaksa Iran untuk secara efektif
menahan pengaruh militer dan politiknya di timur tengah.
Salah
satu tuntutan itu adalah Iran harus mengakhiri dukungannya untuk
kelompok teroris Timur Tengah, termasuk Hizbullah, Hamas, dan Jihad
Islam. Menutur Pompeo, bukanlah sebuah angan-angan untuk meminta Iran
tidak menembakan rudal mereka ke Riyadh, Arab Saudi.
"Itu merupakan sesuatu yang akan kami minta oleh negara manapun di dunia," kata Pompeo.
Dia
mengatakan, peluncuran memang tidak dilakukan langsung oleh Iran tetapi
melalui milisi Houti di Yaman yang memang terlibat perang dengan Arab
Saudi. Dia mengatakan, Iran juga memberikan dukungan terhadap berbagai
milisi lain di sejumlah negara timur tengah.
Sebelumnya,
Tehran mengecam tuntutan yang diminta AS terkait pakta nuklir. Menteri
Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan, sikap yang dilakukan
AS menunjukan jika mereka merupakan tahanan dari gagalnya sejumlah
kebijakan negara dan akan memberikan konsekuensi bagi AS.
Kepala
Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE) Federica Mogherini juga melakukan
kritik terhadap langkah yang diterapkan AS. Mogherini mengatakan, Pompeo
telah gagal untuk menunjukan bagaimana JCPOA yang telah hancur dapat
membuat timur tengah lebih aman.
Menurutnya, tidak
ada alternatif yang lebih baik dari pada pakta JCPOA yang telah
diabaikan Trump. Dia mengatakan, UE akan terus menjaga pakta tersebut
jika Iran tetap menunjukan komitmen serupa.