Terdengar dua ledakan dari sebuah gedung di ibu kota.
CB,
SANAA -- Pasukan koalisi Arab Saudi menggempur kantor kepresidenan
Yaman di ibu kota Sanaa yang dikuasai pemberontak. Menurut keterangan
tim medis serangan tersebut menewaskan sedikitnya enam orang dan 30
orang terluka.
Para saksi melaporkan jet tempur mengebom Sanaa beberapa kali pada Senin (7/5) tengah hari. Televisi
Al-Masirah yang dikuasai pemberontak menyalahkan koalisi pimpinan Saudi yang melakukan serangan itu.
Dilaporkan
Aljazirah,
penduduk mengatakan mereka mendengar dua ledakan menghantam gedung itu.
Gedung tersebut terletak di dekat hotel, bank dan beberapa toko, dan
tidak jauh dari bank sentral.
Para saksi mengatakan kantor itu, yang digunakan oleh pemerintahan pemberontak Houthi, biasanya sibuk dengan karyawan.
"Kami
sedang bekerja di sebelah kantor kepresidenan dan mendengar sebuah
pesawat, dan kemudian sebuah ledakan," kata Ahmed Dehashir, seorang
responden pertama, di tempat kejadian serangan itu.
"Beberapa
orang bergegas ke tempat kejadian dan melihat kehancuran dan
orang-orang yang terperangkap di bawah reruntuhan. Kami mencoba menggali
korban tewas dan terluka dari bawah puing-puing, dan kemudian ada
serangan kedua," katanya.
Koalisi
yang dipimpin Saudi melancarkan intervensi militer di Yaman pada 2015.
Intervensi militer itu bertujuan untuk menggulingkan Houthi dan
memulihkan pemerintahan Abd Rabou Mansur Hadi yang diakui secara
internasional untuk berkuasa.