Salinan tertua dari Sepuluh Perintah Tuhan
yang berumur 2.000 tahun akan dipamerkan di sebuah museum di Israel
selama dua minggu. (Ilustrasi/Thinkstock/Carly Hennigan)
Phina Shor dari Otoritas Purbakala Israel mengatakan manuskrip kitab suci berusia 2.000 tahun yang ditemukan di dekat Laut Mati sebelah timur Yerusalem itu belum pernah dipertontonkan untuk publik Israel, dan sebelumnya hanya pernah diperlihatkan sekali dalam sebuah pameran singkat di di luar negeri.
Manuskrip itu sangat rapuh sehingga hanya akan dipamerkan selama dua minggu di Museum Israel di Yerusalem lalu akan dikembalikan ke fasilitas penyimpanan yang aman.
Manuskrip itu menjadi satu dari 14 benda kuno lain yang ditampilkan dalam “A Brief History of Humankind”, sebuah pameran benda-benda bersejarah yang berusia hingga ratusan ribu tahun.
"Ketika Anda berpikir tentang hukum universal, prinsip etika universal, ini adalah hukum pertama yang datang ke pikiran Anda," kata kurator pameran, Tania Coen-Uzzielli, dikutip dari Al Arabiya.
Pameran dilaporkan memamerkan alat yang digunakan untuk berburu gajah 1,5 juta tahun lalu, sisa api unggun komunal dari 800 ribu tahun lalu, tengkorak yang berasal dari pemakaman keluarga tertua, dan sabit tertua di dunia, yang mewakili transisi era pemburu dan pengumpul ke era menetap sekitar 9.000 tahun lalu.
Benda-benda ini diletakkan dalam bingkai yang bisa menyala di dalam ruang pameran yang gelap. Semua benda yang dipamerkan ditemukan di Tanah Suci Yerusalem, sebagai bukti peran sentral kawasan itu dalam sejarah peradaban manusia. Museum sendiri menyelenggarakan pameran sebagai peringatan ulang tahunnya yang ke-50.
“Hanya berusia 50 tahun, kami mungkin salah satu dari sedikit museum di seluruh dunia yang dapat memberi kisah seluas ini, dari kepemilikan sendiri," kata direktur museum James Snyder.
Sebuah tablet Mesopotamia berusia 5.000 tahun dipinjamkan ke museum itu, termasuk koin berumur 2.700 tahun yang kini menjadi milik Turki, yang juga ikut serta dalam pameran. Sebuah naskah tulisan tangan asli tentang teori relativitas dari Albert Einstein juga dipamerkan.
Pameran dibuka pada 1 Mei lalu dan akan berlangsung hingga awal Januari 2016.
Credit CNN Indonesia