Selasa, 24 Maret 2015

Kisah Menteri Susi Disatroni Marinir Amerika Serikat


Kisah Menteri Susi Disatroni Marinir Amerika Serikat  
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, menyimak pertanyaan anggota dewan saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/2). (Antara Foto/Ismar Patrizki)
 
 
Jakarta,CB -- Ada yang berbeda di kantor Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini, Senin (23/3). Sekelompok pria berseragam militer angkatan laut Amerika Serikat (AS) datang bersilahturahmi dengan mantan bos Susi Air itu. Dari hasil pertemuan yang berlangsung satu jam itu, Susi menjelaskan maksud kedatangan rombongan yang dipimpin oleh Kepala Staff Angkatan Laut AS itu.


"Mereka datang untuk apresisasi atas gerakan IUU fishing yang tengah gencar dilakukan di Indonesia. Mereka merasa Indonesia sudah menuju ke sustainable fisheries," kata Susi kepada wartawan di kantornya.


Dalam pertemuannya tersebut, Susi mengungkapkan masalah Illegal Unreported Uniregulated (IUU) Fishing sudah menjadi masalah bagi negara dengan laut yang luas. Di AS sendiri, IUU Fishing sudah menjadi fokus utama AS. Hal itu terlihat dari banyaknya regulasi uang melarang penangkapan ikan dengan sistem yang berpotensi mengeksploitasi laut.

"Tanpa IUU kita berantas, apapun program pembangunan nelayan enggak akan berhasil. Karena jutaan ton setiap tahun dikeruk kapal-kapal pencuri ikan dan seluruh dunia ini big market," katanya.


Susi yang baru saja kembali dari kunjungan kerja ke AS minggu lalu juga mengungkapkan hasil kunjungannya. Selama di San Fransisco, Susi juga mendatangi kantor teknologi raksasa dunia, Google.


"Kunjungan saya lima hari di San Fransisco ketemu Google, global fishing monitoring system walaupun belum mature tapi hasilnya luar biasa," kata Susi.


Credit CNN Indonesia