Selasa, 24 Maret 2015

Jokowi Datang, Jepang Beri Pinjaman Rp 15 Triliun


Jokowi Datang, Jepang Beri Pinjaman Rp 15 Triliun
Permaisuri Jepang Michiko dan Pangeran Naruhito Shinno menjelaskan kepada Jokowi mengenai ikan mas koi di East garden taman kekaisaran tadi siang 

CB, TOKYO - Pertemuan puncak antara Perdana Menteri Shinzo Abe dan Presiden Joko Widodo (Jokowi), malam ini (23/3/2015) untuk memajukan kerjasama keamanan maritim, sepakat dengan keputusan pemberian bantuan Jepang sekitar 140 miliar yen atau sekitar Rp 15 triliun (kurs Rp 108 per yen).
"Kedua negara maritim ini yang mewakili Asia, sebagai negara demokratis, adalah untuk mengkonfirmasi bahwa kita bersama-sama ingin memperkuat kemitraan strategis lebih lanjut," papar Abe kepada pers.
Kedua pemimpin dalam pembicaraan, sepakat untuk membentuk dewan untuk membahas kerjasama di wilayah laut. Detail akan dibicarakan lebih lanjut. Demikian pula industri keamanan dan kelautan maritim.
Demikian pula pengembangan kereta api berkecepatan tinggi di Indonesia akan dibicarakan lebih lanjut, termasuk sistem perkeretaapian di jakarta. Untuk itu Jepang sepakat memberikan pinjaman kepada Indonesia senilai 140 miliar yen.
Kedua kepala negara berharap dapat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, pembangkit listrik, pembangunan pelabuhan, pemeliharaan jalan, menyerukan investasi di kawasan industri zona ekonomi khusus.
Penandatanganan nota kesepahaman untuk memperkuat kerja sama pertahanan juga dilakukan dan pertemuan bidang pertahanan termasuk dengan menteri luar negeri dan pertahanan akan dilakukan lebih lanjut dalam waktu dekat nanti.
Siang hari Jokowi diantar oleh Permaisuri Jepang Michiko dan Pangeran Naruhito Shinno melihat-lihat kolam ikan mas koi dan Jokowi sempat memberikan makan kepada ikan mas koi tersebut. Tampak senang melihat ikan mas koi yang cantik di sana. Sayangnya Kaisar dalam keadaan sakit flu sehingga tak bisa ikut serta mendampingi jalan-jalan di taman East garden kekaisaran Jepang siang tadi.


Credit  TRIBUNNEWS.COM