Selasa, 17 Februari 2015

UE Kembali Jatuhkan Sanksi, Rusia Murka



UE Kembali Jatuhkan Sanksi, Rusia Murka
Negeri Beruang Merah itu menegaskan akan memberikan respon atas sanksi baru tersebut. Foto istimewa
MOSKOW (CB) - Suksesnya negosisasi Minsk ternyata tidak melunturkan niat Uni Eropa (UE) untuk menjatuhkan sanksi baru pada Rusia. Sanksi ini dijatuhkan karena menurut mereka belum ada hasil yang terlihat dari negosiasi tersebut.

Rusia, yang mendapati fakta bahwa mereka tetap dikenai sanksi ekonomi baru oleh UE menyebut hal ini sebagai sesuatu yang kontra produktif. Negeri Beruang Merah itu menegaskan akan memberikan respon atas sanksi baru tersebut.

"Kami akan memberikan respon yang "memadai" atas sanksi baru yang dijatuhkan UE dan kami menekankan hal ini tidak membantu menyelesaikan konflik (di Ukraina timur)," ucap Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Namun, seperti dilansir Reuters, Senin (16/2/2015), Rusia belum memberikan rincian lebih lanjut soal respon seperti apa yang akan mereka tunjukan pada UE atas penjatuhkan sanksi keempat dalam satu tahun terakhir ini.

UE terus menambah panjang daftar warga dan perusahaan Rusia serta beberapa pihak di Ukraina timur yang dikenai sanks. Bukan hanya pengusaha atau politisi, seniman Rusia pun turut dikenai sanksi oleh UE. Dalam daftar baru yang dirilis UE, nampak nama seorang penyanyi terkemuka Rusia, Losif Kobzon.


Credit  SINDOnews