"Bertahun-tahun patok perbatasan itu selalu bergeser."
PUNA Wulung, pesawat nirawak buatan PT Dirgantara Indonesia.
"Akan dilengkapi dengan pesawat tanpa awak yang akan mendeteksi keberadaan patok-patok itu untuk tetap diposisi," ujar Ryamizard dalam konferensi pers saat Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu, 17 Desember 2014.
Menurut Ryamizard, selama bertahun-tahun patok-patok perbatasan di wilayah Indonesia kerap kali bergeser. Hal itu yang membuat Kementerian Pertahanan langsung mengambil tindakan untuk mematenkan letak patok pada 2015.
"Bertahun-tahun patok perbatasan itu selalu bergeser. Ke depan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Kita akan memasang patok yang benar," ujarnya.
Rapat Pimpinan itu dihadiri kepala pimpinan seluruh angkatan dan panglima Komando Daerah Militer.
Credit VIVAnews