Selasa, 02 Desember 2014

Komputer Pertama di Dunia Berusia 2.000 Tahun


Komputer Pertama di Dunia Berusia 2.000 Tahun 
 Mesin pada masa Yunani Kuno terdiri atas 30 roda dan piringan dengan simbol-simbol yang berkaitan dengan zodiak, bulan dan matahari. Mesin ini diduga dipakai untuk menghitung pergerakan matahari, bulan, dan planet lain. (Wikimedia Commons)
 
Jakarta,CB -- Sebuah perangkat komputer kuno yang diperkirakan berusia sekitar 2.000 tahun diyakini sebagai komputer analog pertama yang ada dalam sejarah. Perangkat ini ditemukan dalam sebuah bangkai kapal Romawi di lepas pantai kepulauan Antikiythera, Yunani.

Menurut penelitian yang tertulis pada Archive for History of Exact Science, perangkat bernama The Antikythera Mechanism ini merupakan kalkulator astronomi Yunani kuno yang diperkirakan telah ada sejak 100 hingga 150 tahun Sebelum Masehi (SM).

Menurut penelitian, Antikthera mampu menghitung fase bulan, matahari, posisi planet serta memprediksi terjadinya gerhana. Para peneliti menilai, aritmatika Babilonia adalah rumus yang digunakan dalam membuat perangkat usang ini.

Orang-orang Babilonia menggunakan sistem aritmatika yang menempatkan angka 60 sebagai nilai tertinggi. Setara dengan angka 10 dalam teori matematika pada umumnya. Dengan begitu, para ahli astronomi pada zamannya dapat memposisikan planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter dan Saturnus secara berurutan.

Lebih lanjut, Prof. Dr James Evans dari University of Puget Sound dan Prof. Christian Carman dari University of Quilmes, mempelajari cara dan mekanisme perangkat Antikythera dan mencoba menghitungnya dengan sistem aritmatika Babilonia.

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa orang orang Yunani kuno mampu memprediksi gerhana dan mampu membuat sebuah mesin yang kompleks pada zaman itu. Bahkan, perhitungan mereka juga dapat memprediksi anomali pada bulan dan matahari serta fenomena astronomi lainnya.

Hingga saat ini memang masih menjadi misteri siapa yang merancang dan membuat mekanisme perangkat komputer analog pertama di dunia ini. Namun, beberapa ahli mengklaim bahwa perangkat ini dibuat oleh Archimides dengan menggunakan teori miliknya. Sayang, belum ada bukti otentik mengenai siapa sebenarnya pembuat perangkat ini.

Credit  CNN Indonesia