Senin, 01 Desember 2014

Jadi Pusat Pengolahan Perikanan Dunia, Ekspor Bisa Capai USD40 M


Ilustrasi. ANTARA FOTO/Ampelsa
 Ilustrasi. ANTARA FOTO/Ampelsa

CB, Jakarta: Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat pengolahan perikanan dunia. Kebijakan ini dipastikan mendorong kinerja ekspor kelautan dan perikanan nasional menjadi USD40 miliar.

"Kami optimistis, dengan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengolahan perikanan dunia, maka nilai ekspor nasional akan meningkat dari USD4,1 miliar pada tahun 2013, menjadi USD40 miliar," kata Wakil Ketua Umum Kelautan dan Perikanan KADIN Indonesia, Yugi Prayanto dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin (1/12/2014).

Yugi menuturkan, langkah menjadikan Indonesia sebagai pusat pengolahan perikanan dunia, harus dilakukan segera, mengingat potensi kelautan dan perikanan Indonesia yang sangat besar.

Dia mengatakan, terdapat beberapa langkah penting yang harus dilakukan pemerintah. Pertama, melakukan standarisasi semua produk perikanan dalam negeri sehingga sektor perikanan nasional bisa terdaftar secara resmi pada tingkat nasional dan internasional.

Kedua, mulai melakukan processing perikanan dunia di Indonesia, berdasarkan standarisasi yang telah dimiliki. "Artinya, sama seperti dengan dibangunnya Starbucks dan McDonald di Indonesia, karena quality control-nya sudah sama seperti di Amerika Serikat (AS). Kita pun bisa bangun pusat pengolahan perikanan dunia di Indonesia," ucap Yugi.

Credit Metrotvnews.com