Ilustrasi benda-benda angkasa (NASA/ESA/Hubble)
Teleskop ini diberi nama MASTER (Mobile Astronomy System of Telescope Robots) yang diletakkan di Pegunungan Kaukasus, Rusia, berdekatan dengan kota Kislovodsk, tempat pertama kalinya asteroid bernama 2014 UR116 terlihat.
Selain di sana, Rusia juga menempatkan MASTER di dekat kota Moskow, dekat kota Irkutsk, dan dekat Ekaterinburg.
Teleskop robotik otomatis ini berfungsi untuk mengamati asteroid dengan mengambil banyak gambar secara konstan. Teleskop utamanya berdiameter 355 mm.
Teleskop ini merupakan hasil kerjasama pemerintah Rusia dengan beberapa universitas ternama. MASTER sejauh ini telah mengidentifikasi dua asteroid yang berpotensi berbahaya untuk planet Bumi yaitu 2013 SW24 dan 2013 UG1 yang memiliki diameter 250 meter dan 125 meter.
Teleskop yang mulanya dibuat untuk mendeteksi semburan sinar gamma dan cahaya matahari ini memiliki kamera dengan cakupan frame yang sangat luas hingga 50 x 60 derajat. Bahkan, jauh lebih luas dari cakupan gambar sebuah satelit di ruang angkasa.
Semua sistem MASTER mampu beroperasi secara otomatis dengan mengikuti siklus matahari (siang dan malam) dan kondisi cuaca. Teleskop ini juga dapat bergerak secara konstan sehingga dapat mendeteksi benda bergerak seperti asteroid beserta orbitnya.
Keempat sistem MASTER yang diletakkan di empat tempat dapat terhubung melalui jaringan internet sehingga mempercepat proses berbagi informasi dari ruang kontrol.
Sejauh ini, Rusia tengah mengembangkan teknologi teleskop yang serupa dengan MASTER. Ini dilakukan karena pemerintah Rusia berharap teleskop-teleskop robot dapat terus memberikan informasi berharga untuk manusia melalui pemantauan non-stop yang dilakukan teleskop robot ini.
Credit CNN Indonesia