Selasa, 02 Desember 2014

AS Persenjatai Jepang, Laut Cina Timur Memanas

 
Headline
(Foto: presstv)

CB. Washington -- AS menyatakan siap menjual senjata ke Jepang. Beijing merespon, dan Laut Cina Timur memanas.

Pejabat Departemen Pertahanan AS, Senin (1/12), mengatakan Jepang berencana membeli 52 kendaraan amfibi pada tahun 2018, tetapi belum memutuskan model yang diinginkan.

Stars and Stripes melaporkan kesepakatan militer Jepang-AS muncul menyusul kian panasnya saling klaim atas kepemilikan sejumlah pulau di Laut CinaTimur.

Jepang kini menguasi Senkaku, pulau yang dalam peta Tiongkok diberi nama Diaoyu. Tokyo mengakui internasionalisasi bagian dari rantai pulau, dan membeli Senkaku dari seorang tuan yang menguasai pulau itu atas nama pribadi.

Tahun lalu, Tiongkok membentuk Identifikasi Zona Pertahanan Udara atas Laut Cina Timur, dan mendesak semua pesawat militer dan sipil menginformasikan pemerintah Tingkok sebelum memasuki wilayah itu.

AS dan Jepang beberapa kali melanggar zona itu, setelah Beijing mendeklarasikannya.

Jepang ingin membangun kembali kekuatan lautnya, dengan membentuk unit marinir di tubuh Pasukan Bela Diri. Pilihan jatuh pada Amphibious Assault Vehicle (AAV-7).

"Kami telah membeli empat AAV-7 tahun 2013, dan dua pada tahun berikutnya," ujar seorang juru bicara militer Jepang.

Credit INILAHCOM